Ngefans Berat pada Hary Tanoe, Emak-emak Curhat di Bazar Bandung

BANDUNG, Suasana kerumunan menjadi pecah oleh teriakan emak-emak ketika Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo hadir di lokasi Bazar Perindo di Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jumat (5/4/2019). Mereka yang tadinya anteng menunggu dibukanya bazar murah Perindo, sontak langsung menghampiri Hary. Satu di antara keramaian itu ada Ida Rohayati. Perempuan berusia 60 tahun ini mengaku sudah lama ingin bertemu dengan Hary yang merupakan idolanya, “Saya mah nge-fans ke Pak Hary Tanoe dari dulu. Mau lihat dari deket," kata dia.

Datang berjalan kaki yang punya jarak cukup jauh dari lokasi acara tak jadi masalah untuknya asal bisa bertemu dengan HT. Ida pun sempat berbicara dengan Hary di kesempatan itu Dia curhat tentanng dirinya yang sudah 33 tahun ditinggal suami. Hidup bersama empat anak, keadaan ekonominya pas-pasan. Demi mencari nafkah, ia berjualan roti keliling setiap hari. Modalnya pun ia dapat dari pinjaman tetangga. “Saya sudah 33 tahun ditinggal suami,” ujar Ida.

Dia mengaku senang bisa mengikut bazar tersebut, karena cukup meringankan kebutuhannya. Sementara nenek berusia 75 tahun, Omah juga menyampaikan harapannya untuk Partai Perindo agar kelak memperhatikan kesehatan masyrakat kecil bisa lebih baik lagi. Di acara tersebut, Hary mengatakan bazaar murah bukan hanya dilakukan saat ini saja, melainkan telah menjadi program rutin Partai Perindo sejak lama. “Sebetulnya bazar murah ini program sosial dari Partai Perindo dalam rangka membantu masyarakat, khususnya yang perlu dibantu. Jadi beras kami jual dengan harga diskon cukup besar dan tentunya sangat diapresiasi masyarakat,” ujar Hary.

Selain bazaar murah, ia melanjutkan, program yang rutin diusung Partai Perindo adalah fogging. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat dari wabah demam berdarah yang dapat mengakibatkan hal fatal. “Kita tahu saat ini banyak wabah demam berdarah di mana-mana, di Jakarta juga banyak di Bandung juga banyak. Jadi, kami melakukan fogging serentak di mana-mana termasuk masa kampanye terbuka ini,” pungkasnya.(*)

BERITA TERKAIT

LifeTALK Kunci Menjaga Kesehatan dan Kekayaan di Masa Depan :

Indra Bekti (kanan), bersama Medical Doctor RS Siloam Semarang dr. Trianggoro Budisulistyo, SpS.(K)  (tengah) menjadi pembicara dalam acara LifeTALK “Kunci…

Kartu Debit Nirsentuh Bank Muamalat Untuk Jemaah Haji

Customer service PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyerahkan kartu Shar-E Debit VISA Paywave kepada nasabah disaksikan oleh Regional CEO Jakarta…

CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Jakarta, GoTo Impact Foundation (GIF), organisasi penggerak dampak yang didirikan oleh Grup GoTo, meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 dengan tema #LokalBerdaya. Memasuki tahun ketiga,…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

LifeTALK Kunci Menjaga Kesehatan dan Kekayaan di Masa Depan :

Indra Bekti (kanan), bersama Medical Doctor RS Siloam Semarang dr. Trianggoro Budisulistyo, SpS.(K)  (tengah) menjadi pembicara dalam acara LifeTALK “Kunci…

Kartu Debit Nirsentuh Bank Muamalat Untuk Jemaah Haji

Customer service PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyerahkan kartu Shar-E Debit VISA Paywave kepada nasabah disaksikan oleh Regional CEO Jakarta…

CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Jakarta, GoTo Impact Foundation (GIF), organisasi penggerak dampak yang didirikan oleh Grup GoTo, meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 dengan tema #LokalBerdaya. Memasuki tahun ketiga,…