Ekspor Banten Desember 2018 Turun 14,14 Persen

Ekspor Banten Desember 2018 Turun 14,14 Persen

NERACA

Serang - Nilai ekspor Banten Desember 2018 turun 14,14 persen dibanding bulan sebelumnya, dari 1.028,42 juta dolar AS menjadi 882,96 juta dolar AS. Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Bambang Widjonarko SP,M.M mengatakan, penurunan ekspor tersebut disebabkan ekspor nonmigas merosot 14,14 persen dari 1.028,10 juta dolar AS menjadi 882,75 juta dolar AS , dan anjloknya nilai ekspor migas 34,57 persen.

"Khusus ekspor migas, penurunan tersebut disebabkan oleh nilai ekspor komoditi hasil minyak yang mengalami penurunan, mengingat pada komoditi minyak mentah dan gas tidak terdapat kegiatan ekspor pada Desember 2018," kata dia di Serang, dikutip dari Antara,kemarin.

Dibanding bulan yang sama 2017, nilai ekspor Banten Desember 2018 juga menurun 5,11 persen, didorong oleh ekspor nonmigas yang turun 5,10 persen, serta barang migas yang turun 34,78 persen. Namun demikian, lanjutnya, nilai ekspor kumulatif Banten periode Januari - Desember 2018 mencapai 11.900,50 juta dolar AS, atau meningkat 5,89 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.”Kenaikan ekspor periode tersebut lebih disebabkan oleh ekspor nonmigas yang naik 5,61 persen dan dikuatkan oleh meningkatnya ekspor barang migas yang cukup signifikan,” ujar dia.

Nilai ekspor nonmigas terbesar pada Desember 2018 berasal dari golongan barang alas kaki yaitu mencapai 206,23 juta dolar AS, disusul oleh bahan kimia organik serta plastik dan barang dari plastik dengan nilai ekspor masing-masing sebesar 79,24 juta dolar AS dan 68,07 juta dolar AS.

Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Desember 2018 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor 153,13 juta dolar AS, disusul oleh Tiongkok dan Jepang yakni sebesar 119,26 juta dolar AS dan 79,93 juta dolar AS. Sementara itu, untuk tujuan negara-negara Asean dan negara-negara Uni Eropa masing-masing 190,09 juta dolar AS dan 94,77 juta dolar AS.

Ekspor nonmigas Desember 2018 mengalami penurunan pada semua sektor baik sektor pertanian, sektor industri serta sektor tambang dan lainnya dengan penurunan nilai ekspor masing-masing sebesar 4,14 juta dolar AS, 139,52 juta dolar AS, dan 1,69 juta dolar AS.

Nilai sepuluh golongan barang ekspor nonmigas utama Banten Desember 2018 adalah alas kaki 206,23 juta dolar AS, bahan kimia organik (79,24 juta dolar AS).

Kemudian, plastik dan barang dari plastik (68,07 juta dolar AS), besi dan baja (54,90 juta dolar AS), mesin-mesin/pesawat mekanik (42,56 juta dolar AS), berbagai makanan olahan (41,44 juta dolar AS), mesin/peralatan listik (34,80 juta dolar AS), karet dan barang dari karet (34,19 juta dolar AS), tembaga (25,13 juta dolar AS) dan kertas/karton senilai 22,91 juta dolar AS.

Ke 12 negara tujuan utama adalah Filipina senilai 45,33 juta dolar AS, Vietnam (43,37 juta dolar AS), Thailand (42,25 juta dolar AS), Jerman (24,80 juta dolar AS). Kemudian, Belgia (20,47 juta dolar AS), Belanda (17,65 juta dolar AS), Amerika Serikat (153,13 juta dolar AS), Tiongkok (119,26 juta dolar AS), Jepang (79,93 juta dolar AS), Korea Selatan (61,17 juta dolar AS), India (26,83 juta dolar AS), dan Australia senilai 22,82 juta dolar AS. Ant

 

BERITA TERKAIT

Sangap Surbakti: Silahkan Parpol Pendukung Lawan Politik Prabowo Bergabung, Asal Jangan Ada Kepentingan Politik Jahat!

NERACA Jakarta - Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis '98 (Jarnas '98), Sangap Surbakti menyambut baik mengenai kabar bergabungnya partai politik…

Sekda Kota Sukabumi Tekankan Peningkatan PAD Dalam Mendukung Pembangunan - Diperingatan Hari Otda ke 28

NERACA Sukabumi - Otonomi daerah adalah upaya untuk melakukan desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah, dengan maksud mengurangi dominasi pemerintah pusat…

Palembang Raih Penghargaan Penerapan Pelayanan Terbaik Enam Nasional

NERACA Palembang - Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai pelaksanaan penerapan standar pelayanan minimal…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Sangap Surbakti: Silahkan Parpol Pendukung Lawan Politik Prabowo Bergabung, Asal Jangan Ada Kepentingan Politik Jahat!

NERACA Jakarta - Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis '98 (Jarnas '98), Sangap Surbakti menyambut baik mengenai kabar bergabungnya partai politik…

Sekda Kota Sukabumi Tekankan Peningkatan PAD Dalam Mendukung Pembangunan - Diperingatan Hari Otda ke 28

NERACA Sukabumi - Otonomi daerah adalah upaya untuk melakukan desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah, dengan maksud mengurangi dominasi pemerintah pusat…

Palembang Raih Penghargaan Penerapan Pelayanan Terbaik Enam Nasional

NERACA Palembang - Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai pelaksanaan penerapan standar pelayanan minimal…