Bertemu Kapsul DIY, Hary Tano Siap Perjuangkan Kesejahteraan Masyarakat Yang Belum Mapan

Yogyakarta, Partai Perindo berjuang untuk membangun kesejahteraan masyarakat yang belum mapan menjadi mapan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat bertemu dengan Kawula Penderek Sultan (Kapsul DIY), Minggu (31/3). Hal tersebut hanya bisa dilakukan dengan kebijakan tepat sasaran. Sebagai contoh untuk usaha mikro, kecil dan menengah diperlukan kebijakan tepat sasaran bagaimana mendapatkan dana murah, pelatihan dan proteksi. "Berikan mereka kesempatan utuk berkembang, itu perlu regulasim, perlu peraturan," ungkapnya.

Begitu juga untuk petani agar lebih produktif dan bisa bertani dengan cara modern. Panennya pun bisa lebih banyak dari 5 ton per hektare jadi 10 ton per hektare dengan bibit unggul, pupuk berkualitas, dan penggunaan peralatan pertanian modern. Selain itu, didirikan koperasi atau bahkan bank khusus untuk petani agar mereka punya akses pendanaan. Nelayan pun demikian bisa menghasilkan lebih banyak dengan penggunaan peralatan modern. Selain itu, mereka juga bisa menciptakan aktivitas nilai tambah dari hasil tangkapan.

"Ini akan diperjuangkan semuan, kepentingannya satu, kalau masyarakat belum mapan dipercepat kesejahteraannya pasti Indonesia maju," jelas Ketua Umum Partai bernomor sembilan itu. Hary mengatakan perjuangan Partai Perindo tidak mudah, banyak pengorbanan harus dilakukan. "Perjuangan Partai Perindo, perjuangan kita bersama bukan saya sendiri, seluruh pengurus, kader, caleg Perindo, tetapi perjuangan rakyat indonesia kepentingannya apa? Indonesia maju," tegasnya.

Indonesia, lanjut Hary, hanya akan maju kalau rakyat yang tertinggal disejahterakan lebih cepat. Hary mencontohkan di Jakarta, pedagang kecil yang dibina Perindo dan menjadi anggota Perindo bisa mendapatkan penghasilan bersih atau keuntungan sekitar Rp 14 juta per bulan. Pedagang itu pun diberikan satu gerobak lagi agar penghasilannya bisa mencapai dua kali lipat dan keluarganya bisa semakin sejahtera dan bisa membuka lapangan kerja baru. Para pedagang binaan Perindo tidak hanya diberikan gerobak, tetapi juga pelatihan dan pendampingan hingga usaha mereka maju.

Hary berharap pertemuan dengan Kapsul DIY kelak bisa menghasilkan kerja sama yang menjadi percontohan- percontohan lainya. Ketua Kapsul DIY Gusmin mengaku siap mendukung program Partai Perindo. Dia juga mengajak anggota Kapsul yang menjadi caleg melalui Perindo, jika nanti terpilih harus dapat membawa nama baik DIY dan amanah Perindo.(*)

BERITA TERKAIT

LifeTALK Kunci Menjaga Kesehatan dan Kekayaan di Masa Depan :

Indra Bekti (kanan), bersama Medical Doctor RS Siloam Semarang dr. Trianggoro Budisulistyo, SpS.(K)  (tengah) menjadi pembicara dalam acara LifeTALK “Kunci…

Kartu Debit Nirsentuh Bank Muamalat Untuk Jemaah Haji

Customer service PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyerahkan kartu Shar-E Debit VISA Paywave kepada nasabah disaksikan oleh Regional CEO Jakarta…

CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Jakarta, GoTo Impact Foundation (GIF), organisasi penggerak dampak yang didirikan oleh Grup GoTo, meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 dengan tema #LokalBerdaya. Memasuki tahun ketiga,…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

LifeTALK Kunci Menjaga Kesehatan dan Kekayaan di Masa Depan :

Indra Bekti (kanan), bersama Medical Doctor RS Siloam Semarang dr. Trianggoro Budisulistyo, SpS.(K)  (tengah) menjadi pembicara dalam acara LifeTALK “Kunci…

Kartu Debit Nirsentuh Bank Muamalat Untuk Jemaah Haji

Customer service PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyerahkan kartu Shar-E Debit VISA Paywave kepada nasabah disaksikan oleh Regional CEO Jakarta…

CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

Jakarta, GoTo Impact Foundation (GIF), organisasi penggerak dampak yang didirikan oleh Grup GoTo, meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 dengan tema #LokalBerdaya. Memasuki tahun ketiga,…