WIKA Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi

NERACA

Jakarta – Hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melakukan pergantian pada jabatan komisaris dan direksi perusahaan yang baru. Para pemegang saham menyetujui perubahan kepengurusan perseroan. Adapun, perubahan tersebut meliputi pergantian dua posisi komisaris dan satu posisi direksi perseroan.

Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana mengatakan bahwa pergantian tersebut dilakukan perseroan karena terjadi kekosongan yang disebabkan oleh pengunduran diri, habis masa jabatan, dan berpindah ke posisi yang baru.“Pergantian pengurus direktur keuangan karena yang sebelumnya pindah ke Taspen sebagsi direktur investasi, jadi terjadi kekosongan direksi, WIKA setelah diadakan RUPSLB mengangkat Pak Ade Wahyu yang sebelumnya menjabat GM Keuangan Wika,” ujarnya di Jakarta, kemarin

Disebutkan, dalam jajaran komisaris, Imas Aan Ubudiah mengundurkan diri dari jabatannya sebelumnya yakni sebaga komisaris independen perseroan, sedangkan Eddy Kristianto telah habis masa jabatannya sebagai komisaris perseroan dan digantikan oleh Edy Sudarmanto. Sementara itu, dalam jajaran direksi perseroan, posisi direktur keuangan yang sebelumnya dijabat oleh Antonius N. S. Kosasih digantikan oleh Ade Wahyu.

Tahun ini, WIKA menargetkan laba sebesar Rp3,01 triliun yang ditopang penjualan yang diprediksi menembus Rp42,13 triliun tahun ini. Dari sisi raihan kontrak baru, perseroan menargetkan tumbuh 32% dari realisasi Rp50,56 triliun pada 2018 menjadi Rp66,74 triliun.

Tumiyana menuturkan, perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi terintegrasi untuk mencapai target tahun ini. Menurutnya, bisnis di sektor infrastruktur dan bangunan yang telah sustain, akan mendukung pertumbuhan pada sektor energi dan industrial plant, industri, serta properti pada 2019. WIKA, sambungnya, akan berinvestasi lebih agresif di lini bisnis energi, properti, dan infrastruktur. Dengan demikian, kontrak baru akan datang dari proyek investasi perseroan.”Selain itu, investasi di sektor tersebut akan men-generate recurring income dan memperbesar rasio laba WIKA,” jelasnya.

Tumiyana mengungkapkan melalui entitas anak, PT WIKA Realty, kini tengah aktif membangun kawasan hunian di lokasi Pulau Jawa dan Pulau Bali. Entitas anak itu juga berperan dalam pengembangan transit oriented development (TOD) di jalur strategis Kereta Cepat Jakarta Bandung.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…