PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali menyematkan peringkat AA- untuk dua emisi obligasi PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, Pefindo juga menetapkan peringkat stabil pada prospek emiten properti ini. Adapun, emisi obligasi tersebut adalah obligasi berkelanjutan tahap I seri C/2012, dan obligasi berkelanjutan II tahap I Seri A dan seri B/2016 senilai Rp1,08 triliun untuk periode 11 Maret 2019 hingga 1 Maret 2020.
Pefindo menjelaskan bahwa BSDE memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan panjang relatif dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya. Selain itu, peringkat tersebut menegaskan posisi bisnis BSDE yang sangat kuat di industri properti. Produk properti BSDE cukup beragam dan memiliki cakupan area yang luas, serta proteksi arus kas yang kuat menjadi kekuatan BSDE.
Selain memiliki proyek properti di Serpong (BSD City), Cibubur, Jakarta, dan Bekasi. BSDE juga berekspansi ke area lainnya seperti Balikpapan, Samarinda, Manado, Palembang dan Semarang. Pada 2019, BSDE mengincar marketing sales sebesar Rp6,2 triliun yang bakal ditopang oleh proyek-proyek unggulan di segmen residensial dan komersial.
Penjualan residensial diyakini akan menjadi kontributor utama marketing sales pada tahun ini, yaitu sebesar 56% dari total marketing sales, sedangkan sisanya sebesar 44% bakal dikontribusikan oleh produk komersial seperti land plots, rukodan kondominium. BSDE masih memiliki sejumlah proyek-proyek unggulan seperti di BSD City yang bakal tetap menjadi kontributor utama marketing sales sebesar 66%, serta proyek kondominium The Elements Kuningan Jakarta CBD, Southgate Residence TB Simatupang di Jakarta Selatan dan Klaska Surabaya yang bakal berkontribusi sebesar 15%.
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…