Pemkot Depok Tidak Maksimal Kreatif Bangun Potensi Ekonomi 

Aspirasi Masyarakat Kota Depok

NERACA
Depok - ‎Warga masyarakat Kota Depok meminta seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dinas, badan, kantor dan lembaga yang ada, agar kreatif merancang kegiatan program pembangunan yang bermanfaat dirasakan langsung dalam berbagai bidang ekonomi. Jangan hanya bermanfaat dirasakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai OPD yang terkesan tidak kreatif. Demikian rangkuman bahan keterangan dari liputan NERACA, saat dilakukan rapat Paripurna DPRD Kota Depok dalam penyampaian asprasi warga selama para anggota dewan melaksanakan reses, baru-baru ini.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Yetty Wulandari SE berharap, agar berbagai aspirasi yang telah diserap seluruh anggota dewan dari berbagai fraksinya, agar diperjuangkan dapat dianggarkan untuk APBD 2020.

Menurutnya, masih banyak potensi ekonomi kota Depok yang belum maksimal peluangnya dimanfaatkan OPD terkait."Sehingga kegiatan program yang ada hanya rutin dan monoton tidak maksimal bisa bermanfaat ekonomis bagi warga," ujar Yetty Wulandari yang juga adalah dari Fraksi Gerindra.

Hal senada juga disampaikan Fraksi PDIP, bahwa banyak peluang investasi sektor ekonomi yang potensial belum tergarap dengan maksimal untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan pertumbuhan perekonomian warga dan Kota Depok.

"Bahkan, infrastruktur yang sudah ada pun, jajaran OPD Pemkot Depok terkesan tidak mampu meningkatkan potensinya," disampaikan Fraksi PDIP dalam paripurna.

Dijelaskan diantaranya, ada kawasan industri pakaian wanita yang melibatkan pekerja informal rumah tangga."Tapi pembinaannya oleh OPD Dinas Perdagangan dan Industri, tidak kreatif ada kegiatan programnya bagi pengembang sektor ekonomi di Depok," katanya.

Bahkan, lanjutnya, bukan hanya di bidang industri, perdagangan dan pariwisata serta Koperasi dan UMKM. Sehingga dalam trend beberapa tahun terakhir Laju Pertumbuhan Ekonomi atau LPE-nya cenderung satgnan dan investasi menurun di sektor riil. 

"Sehingga pengangguran meningkat bahkan tingkat daya beli pun menurun. Kondisi ini tampak menurun dalam beberapa tahun terakhir yang dirasakan warga Kota Depok yang kesulitan ekonomi," disampaikan Fraksi PKS dan juga sama dengan Fraksi Demokrat dan PAN.

‎Namun, Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses semua anggota DPRD masa sidang ke-2 tahun 2018-2019, secara prinsip sepakat dan mendapat tanggapan positif Wakil Walikota Depok, H. Pradi Supriatna.

"Kami jajaran Pemkot Depok mengapresiasi dan senantiasa mendukung hasil reses yang memberi berkontribusi positif menjadikan warga dan Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan Religius,” tutur Wakil Walikota Depok menjawab NERACA. Dasmir