Kembangkan CBM, Medco Gandeng Korea Gas

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melalui anak perusahaan, PT Medco Energi CBM Indonesia, melakukan penandatanganan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) dengan Korea Gas Corporation (KOGAS) untuk pengembangan coal bed methane (CBM).

“Kerja sama dengan KOGAS ini merupakan yang kedua. Di mana yang pertama menggarap proyek pengembangan gas lapangan Senoro di Sulawesi Tengah, mulai hulu hingga hilir. Untuk tahun ini, salah satu program yang akan dilakukan kami yaitu pemanfaatan gas CBM menjadi tenaga listrik atau CBM to Power,” ujar Lukman, melalui keterangan tertulis yang diterima Neraca, Kamis (15/3).

Dengan kerja sama ini maka keduanya akan mengidentifikasi dan mempelajari segala bentuk kemungkinan terbaik dalam mengimplementasikan proyek CBM yang dapat memonetisasi dan menambah nilai dari CBM, termasuk peluang bisnis terkait industri CBM seperti liquefied natural gas (LNG), pipanisasi, dan dimethyl ether (DME).

Menurut Direktur Utama MEDC, Lukman Mahfoedz, terjalinnya kerja sama ini menunjukkan komitmen perseroan yang berkelanjutan untuk mengembangkan CBM dalam rangka mendukung Kebijakan energi nasional dengan menyediakan energi melalui pengembangan berbagai potensi energi yang ada di Indonesia, disamping sumber energi utama seperti minyak dan gas. Hingga kini, perseroan telah menandatangani tiga production sharing contract (PSC) CBM yang terletak di Sumatra Selatan, tepatnya di blok Sekayu, Muralim, dan Lematang. Lokasi ketiganya juga tidak jauh dengan wilayah kerja PSC minyak dan gas milik MEDC. [ardi]

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…