Pemkab Tangerang Luncurkan 13 Program Ketahanan Pangan

Pemkab Tangerang Luncurkan 13 Program Ketahanan Pangan

NERACA

Tangerang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, meluncurkan 13 program untuk ketahanan pangan terkait skor konsumsi pangan daerah ini hanya mencapai 87 persen.

"Perlu ditingkatkan agar menjadi 100 persen dengan berbagai cara diantaranya penangganan daerah rawan pangan," kata Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Kustri Windayani di Tangerang, dikutip dari Antara, kemarin.

Dikatakan program tersebut yakni pemantauan kewaspadaan pangan dan gizi, penyusunan ketersediaan pangan dan neraca bahan makanan, pemantauan dan analisis akses dan harga bahan pangan pokok serta pengembangan pengadaan pangan daerah. Dia mengatakan program lainnya adalah pengembangan lumbung pangan masyarakat, penganekaragaman, penyuluhan sumber pangan alternatif.

"Pengembangan kawasan rumah pangan lestari, analisis pola konsumsi pangan, penangganan keamanan pangan segar serta fasilitas dewan ketahanan pangan adalah bagian dari 13 program tersebut," ujar dia.

Target program tersebut untuk meningkatkan konsumsi pangan masyarakat karena tahun 2018 skor konsumsi pangan mencapai 87 persen. Namun idealnya konsumsi pangan suatu daerah mencapai skor 100 persen maka perlu ditingkatkan selama tahun 2019.

Untuk konsumsi energi dan protein masyarakat di Indonesia bahwa setiap orang 2.150 kalori per orang dan konsumsi protein 57 gram per kapita/hari. Sedangkan di Kabupaten Tangerang konsumsi energi dan protein 2.197 kalori per orang dan protein 66,9 gram per kapita/hari.

Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan para petani di kawasan pesisir mengekspor jagung dan melon ke Hongkong melalui Bandara Internasional Sekarno-Hatta. Ahmed mengatakan setiap bulan dikirim sebanyak 20 ton termasuk 30 jenis sayuran lainnya dan sebagian juga untuk mendukung program ketahanan pangan lokal. Namun kedua buah-buahan dan sayuran itu merupakan varitas unggulan setempat yang ditanam petani di Kecamatan Teluknaga, kawasan pantai utara.

Selama ini, kawasan tersebut kurang produktif untuk tanaman padi tapi ketika petani melakukan peralihan dengan mencoba menanam buah-buahan dan sayuran maka dianggap berhasil. Padahal sebelumnya, ketahanan pangan merupakan salah satu program andalan Pemkab Tangerang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) setempat. Ant

 

BERITA TERKAIT

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…