Bapokting di Kota Sukabumi Tergolong Stabil - Daging Ayam dan Telur Alami Penurunan Harga

Bapokting di Kota Sukabumi Tergolong Stabil

Daging Ayam dan Telur Alami Penurunan Harga

NERACA

Sukabumi - Komoditas daging ayam mengalami penurunan sekitar Rp2 ribu atau menjadi Rp33 ribu per kilogram, sebelumnya beberapa pekan kebelakang harga daging tersebut berada di angka Rp35 ribu per kilogram."Minggu ini daging ayam broiler mengalami penurunan harga menjadi Rp33 ribu dari Rp35 ribu per kilogram. Dan turunya harga bisa diakibatkan barang melimpah sedangkan permintaan sedikit," ujar Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM Perdagangan dan Perindutrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing kepada Neraca, Senin (25/2).

Begitu juga dengan harga telur ayam yang bulan kemarin sempat diangka Rp25 ribu kini mendekati normal yaitu Rp23 ribu per kilogram."Pekan ini telur juga mengalami penurunan harga, sekitar Rp2 ribu menjadi Rp23 ribu dari harga Rp25 ribu per kilogram," terang Heri.

Sementara hasil monitoring di minggu ke tiga dibulan ini, semua bahan pokok penting (Bapokting) lainya tergolong stabil. Artinya tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan harga. Seperti beras Ciherang masih diangka Rp12 ribu per kilogram, daging sapi tetap Rp110 per kilogram."Intinya hampir semua tetap stabil, termasuk terigu, minyak goreng, cabe, bawang dan garam," ujar Heri.

Heri menambahkan, setiap monitoring yang dilakukan ke setiap pasar yang ada di Kota Sukabumi, bukan hanya memantau perkembangan harga saja, tetapi ketersediaan barang juga selalu diawasi."Dalam monitoring ke lapangan, kita juga suka melibatkan pegawai dari kementerian perdagangan. Sehingga akan lebih memudahkan kordinasi," ujar Heri.

Sampai dengan saat ini kata Heri, barang-barang bahan pokok dan barang-barang penting strategis lainnya relatif stabil, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu pula mengenai stok cukup tersedia, serta penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar."Kita selalu awasi terus mulai dari pendistribusian, ketersediaan sampai dengan harga," ujarnya.

Pihaknya terus melakukan pemantauan ke pasar-pasar yang terdapat di Kota Sukabumi, jangan sampai terjadi kelangkaan atau mengalami peningkatan harga yang bisa menimbulkan gejolak di masyarakat."Pemantauan terus kita lakukan untuk menjamin ketersediaan dan penyalurannya aman," pungkasnya. Arya

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…