Monjess Investama Pangkas Saham MKNT

PT Monjess Investama mengurangi kepemilikannya pada PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) dari 59,0933% saham menjadi 51,9462% saham. Rincinya, pemegang saham pengendali (PSP) MKNT itu sebelumnya memegang sebanyak 2.954.666.67 lembar saham dan kini menjadi sebanyak 2.597.313.726 saham.

Direktur Utama MKNT, Jefri Junaedi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyatakan, penjualan sebanyak 357.352.941 lembar saham perseroan oleh Monjes Investama dilakukan dalam tiga kali transaksi.“Kami sampaikan, kepemilikan saham PT Monjess Investama pada perseroan menjadi 2.597.313.726 lembar atau 51,9462%,”ujarnya.

Monjess melepas 208.333.300 lembar saham MKNT pada level 144 per lembar di tanggal 14 Februari 2019. Pada hari yang sama, Monjes Investama juga melepas 166.666.700 lembar saham MKNT dengan harga Rp180 per lembar. Dengan demikian, Monjes mengantungi dana sebesar Rp59,999 miliar. Sebelumnya, Monjes Investama melakukan pembelian sebanyak 17.647.059 lembar saham MKNT pada level 150 atau senilai Rp2,647 miliar.

Sebagai informasi, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk menargerkan penjualan tahun ini tumbuh 10% atau menjadi Rp 5,7 trilun. Sekretaris Perusahaan MKNT, Ornela Bartin Sutan Giri pernah bilang, untuk menargetkan pertumbuhan pendapatan jadi Rp 5,7 triliun, tahun ini pihaknya bakal melakukan banyak adaptasi. "Banyak behavior masyarakat banyak mengalami perubahan dalam cara konsumsi di berbagai industri,”ujarnya.

Olena menambahkan, perubahan pola konsumen dari voice-SMS ke data juga memberikan potensi tersendiri. Salah satunya karena MKNT merupakan mitra authorized sealer Telkomsel.  "Top up pulsa berefek lebih banyak karena pelanggan mulai beralih behavior pengisian pulsa denom kecil Rp 5.000 dan Rp 10.000 ke paket data Rp 25.000 atau Rp 50.000. Otomatis ada kenaikan dari sisi revenue perusahaan," jelasnya.

Saat ini kontribusi bisnis pulsa masih menjadi andalan MKNT. Adapun kontribusinya sebesar 95% dari total pendapatan.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…