Angin Puting Beliung Rusak 50 Rumah dan Satu SPBU

KABUPATEN SUKABUMI

NERACA

Sukabumi – Sebanyak 50 unit rumah milik warga, sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan dua perkantoran milik Pemkab Sukabumi,  di wilayah Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi porak poranda akibat diterjang angina puting beliung disertai hujan deras bercampur es. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, sementara tafsiran kerugian masih dalam perhitungan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun NERACA Jumat (22/2), putting beliung itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Selain merusak bangunan, angin puting beliung itu juga menumbangkan sejumlah pohon. Saat kejadian turun hujan deras disertai angin kencang dan petir, diduga atap SPBU tersebut tidak kuat menahan kencangnya angin yang akhirnya roboh.

Beruntung di lokasi tengah sepi konsumen yang ada hanya pegawai SPBU namun berhasil menyelamatkan diri. Petugas dan relawan BPBD yang mendapatkan laporan tersebut saat ini sudah di lokasi kejadian untuk mengevakuasi pohon yang tumbang. Untuk nilai kerugiannya masih dalam perhitungan.

Camat Cicantayan Sendi A menyatakan tengah mendata kerusakan bangunan akibat angina putting beliung tersebut.“Semua perangkat desa kita kerahkan untuk mendata. Sementara data yang masuk sekitar 50 rumah yang terkena dampak bencana angin puting beliung,” terang Sendi.

Kemudian dia juga mengungkapkan, petugas dari BPBD Kabupaten Sukabumi dan relawan, langsung terjun ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga guna mengevakuasi pohon tumbang.

Sementara Unit Manager Communication Relation and CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami memastikan, rusaknya SPBU di wilayah Kadupugur, tidak mempengaruhi distribusi dan ketersediaan BBM bagi masyarakat di sekitar wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Sebagai alternatif, masyarakat bisa mendapatkan layanan BBM dari dua SPBU lain di wilayah Cibadak yakni SPBU 34.433.02 dan SPBU 34.433.07.

“Kami memastikan stok BBM di wilayah Cibadak aman. Masyarakat masih bisa mendapatkan layanan BBM dari dua SPBU yang berada di jalur Cibadak. Dua dari tiga SPBU di wilayah tersebut beroperasi normal. Sementara, satu SPBU mengalami kerusakan sehingga operasionalnya dihentikan sementara,” kata Dewi.

Sementara sejumlah warga menerangkan, sebelum angin puting beliung menerjang wilayah Cicantarayan, hujan deras turun bersampur es.“Hujan es itu saya ketahui saat hendak mengambil jemuran. Kepala saya terkena benturan air hujan. Dan setelah saya lihat, ternyata ada esnya,” ujar Ny. Itoh salah seorang warga Desa Cicantarayan, Kecamatan Cicantayan. Ron