Lagi, PNM Investmet Rilis Reksadana Syariah

NERACA

Jakarta –Mengawali di tahun 2019 ini, PT PNM Investment Management kembali menerbitkan Reksa Dana Syariah Penyertaan Terbatas (RDSPT) PNM Multisektoral VI dengan Sukuk Wakalah I PT Mitra Niaga Madani (MNM) dan Sukuk Mudharabah I PT Mitra Bisnis Madani (MBM). Reksa Dana ini telah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak bulan ini.

Pihak Antara (Intermediary) dalam penerbitan RDSPT ialah PT MNM dan PT MBM yang bergerak di bidang penyediaan infrastuktur untuk pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Direktur Utama PNM Investment Management, Bambang Siswaji dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menuturkan bahwa Sukuk Wakalah I PT MNM memiliki nilai Rp392 miliar dengan tenor lima tahun, sementara Sukuk Mudharabah I PT MBM senilai Rp100 miliar dengan masa tenor lima tahun.”Dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung pengembangan pembiayaan usaha produktif yang memiliki potensi untuk berkembang,"ujarnya.

PT PNM Investment Management, ditambahkan Bambang, fokus dalam pengembangan produk RDPT, baik konvensional maupun syariah untuk mendukung pengembangan sektor riil, terutama infrastruktur, usaha potensial penghasil devisa, dan energi berkelanjutan, selain segmen UMKM. Asal tahu saja, tren penerbitan RDPT menjadi pilihan tepat bagi perusahaan manajer investasi dalam meraup prospek peluang pasar infrastruktur.

Sementara untuk kinerja reksa dana, rupanya reksadana saham tahun ini berpotensi mencatatkan kinerja tertinggi dibandingkan dengan reksa dana pendapatan tetap serta pasar uang, seiring dengan proyeksi positifnya kinerja IHSG hingga akhir tahun. Berdasarkan data Infovesta Utama, mayoritas kinerja indeks reksa dana tercatat negatif sepanjang 2018. Indeks reksa dana saham yang tercermin melalui Infovesta Equity Fund Index tercatat -3,67%. 

Kemudian, indeks reksa dana pendapatan tetap yang tercermin melalui Infovesta Fixed Income Fund Index tercatat -2,20%, dan indeks reksa dana campuran yang tercermin melalui Infovesta Balanced Fund Index tercatat -2,09%.Adapun, indeks reksa dana pasar uang yang tercermin melalui Infovesta Money Market Fund mencatatkan kinerja positif 4,18%.

Wawan Hendrayana, Kepala Riset Infovesta Utama pernah bilang, kinerja pasar reksa dana yang secara umum negatif disebabkan karena kondisi pasar yang secara umum tertekan. IHSG mengalami pelemahan sebesar 2,54% sepanjang 2018. Namun, tahun ini Wawan memperkirakan kinerja pasar reksa dana secara umum akan positif. Dia memperkirakan kinerja terbaik akan dibukukan oleh reksa dana saham dengan proyeksi return mencapai antara 9%—10%.

Wawan mengatakan, sepanjang sejarah belum pernah terjadi IHSG ditutup negatif selama 2 tahun berturut-turut. Dia meyakini tren yang sama akan berulang tahun ini sehingga setelah ditutup negatif tahun lalu, tahun ini IHSG akan berbalik positif.

 

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…