PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk(MIKA) telah mengambil alih kepemilikan saham PT Bina Husada Gemilang. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, emiten pengelola rumah sakit ini mengakuisisi sebesar 80% atau 48.400 lembar kepemilikan saham PT Bina Husada Gemilang.
Adapun 19.84% atau sebanyak 12.000 lembar saham dipegang oleh Yayasan Bina Husada, 50 lembar saham atau 0,08% dipegang oleh Harsono Setiawan, dan 50 lembar saham atau 0,05% dimiliki oleh Lilian Mangunprawira. Perusahaan mengungkapkan, akuisisi dilakukan melalui pengeluaran saham baru di PT Bina Husada Gemilang sebanyak 48.400 saham dengan nilai nominal transaksi Rp240 miliar.
Dengan akuisisi tersebut, diharapakan dapat meningkat kinerja dan menambah eksistensi MIKA di daerah baru. MIKA merupakan emiten rumah sakit yang berdiri sejak tahun 1989, dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan publik pada 24 Mar 2015. Sepanjang 2019 rencana bisnis yang akan diterapkan oleh Mitra Keluarga Karyasehat berfokus pada pembangunan rumah sakit baru dan akuisisi. Untuk menyukseskan rencana bisnis tersebut, perusahaan ini telah menganggarkan belanja modal sebesar Rp 200 miliar. Nilai tersebut jauh lebih kecil dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 800 miliar.
Sementara Aditya Widjaja, investor relation MIKA pernah bilang, tahun ini perseroan akan membuka dua rumah sakit baru pada April. Disampaikannya, pembangunan itu sendiri sebenarnya sudah selesai, hanya saja masih menunggu izin operasional dari pemerintah. Diharapkannya pembukaan dapat dilakukan sekitar bulan Maret atau April ini.
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…