Sepanjang Januari 2019, Sebanyak 36 Bencana Terjadi di Kota Sukabumi

Sepanjang Januari 2019, Sebanyak 36 Bencana Terjadi di Kota Sukabumi

NERACA

Sukabumi - Jumlah kejadian bencana selama awal bulan ditahun 2019 tergolong tinggi. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Sukabumi, selama Januari ini terjadi 36 bencana. Sedangkan dibandingkan dengan tahun lalu dengan bulan yang sama hanya 6 kejadian bencana. 

"Untuk Januari di tahun ini, jumlah bencananya memang cukup tinggi, bila dibandingkan dengan tahun 2018 di bulan yang sama," ujar Kepala BPBD Kota Sukabumi Asep Suhendrawan, Kamis (31/1).

Untuk kejadian bencana selama bulan Januari ini masih dihitung jumlah kerugianya, namun bencananya masih didominasi oleh banjir dan longsor."Jenis bencananya banjir dan longsor, dan kita juga sedang melakukan inventalisir jumlah kerugianya," terang Asep.

Asep mengatakan, dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini, bisa mengakibatkan terjadinya bencana. Apalagi lanjut Asep, wilayah potensi terjadinya bencana di Kota Sukabumi semua rata disetiap wilayah. Terutama seiring adanya perluasan pembangunan di setiap wilayah, ditambah dengan cuaca yang saat ini, baik itu intensitas hujan tinggi ditambah dengan angin kencang."Kalau dulu yang menjadi langgaran bencana seperti banjir dan longsor hanya dibeberapa titik wilayah saja, tapi untuk saat ini semua merata di setiap wilayah," terang Asep. 

Yang jelas masyarakat terus waspada, Apalagi, curah hujan yang semakin tinggi bisa berpotensi terjadinya bencana alam."Warga harus waspada, karena bagaimana pun, ancaman bahaya bencana bisa terjadi kapan saja," ujar Asep.

Sementara itu sepanjang tahun 2018 di Kota Sukabumi terjadi 153 kejadian bencana. Terdiri dari bencana kebakaran sebanyak 36 kali, banjir 10 kali, tanah longsor 29, angin topan dan beliung 19, gempa bumi 25, dan cuaca ekstrem 34 kejadian. jumlah bencana 153."Dari 153 kejadian bencana tersebut, dengan jumlah kerugian sekitar Rp4 miliar lebih. Dan BPBD sendiri siap siaga 24 jam," pungkas Asep. Arya

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Keren! UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang sebagai Memory of the World Asia Pacific

NERACA Padang - Arsip Pabrik Indarung I PT Semen Padang dari tahun 1910-1972, resmi ditetapkan sebagai Memory of the World…

KemenKopUKM Gelar Rakor Jaring Masukan Untuk Kebijakan Pengembangan KUMKM

NERACA Biak Numfor, Papua - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menjaring masukan dalam upaya pengembangan…

Stafsus PUPR: Banyak Manfaat Ekonomi bagi RI dalam Ajang WWF ke-10

  NERACA BALI — Stafsus Kemen PUPR mengungkapkan banyak manfaat ekonomi bagi Indonesia salam ajang World Water Forum (WWF) ke-10…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Keren! UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang sebagai Memory of the World Asia Pacific

NERACA Padang - Arsip Pabrik Indarung I PT Semen Padang dari tahun 1910-1972, resmi ditetapkan sebagai Memory of the World…

KemenKopUKM Gelar Rakor Jaring Masukan Untuk Kebijakan Pengembangan KUMKM

NERACA Biak Numfor, Papua - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menjaring masukan dalam upaya pengembangan…

Stafsus PUPR: Banyak Manfaat Ekonomi bagi RI dalam Ajang WWF ke-10

  NERACA BALI — Stafsus Kemen PUPR mengungkapkan banyak manfaat ekonomi bagi Indonesia salam ajang World Water Forum (WWF) ke-10…