Perkuat Likuiditas - Ramayana Bakal Lepas 20 Juta Lembar Saham

NERACA

Jakarta – Guna memperkuat likuiditas dalam menunjang ekspansi bisnisnya, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) berencana melepas 20 juta lembar saham hasil pembelian kembali atau buy back melalui perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Direktur Utama RALS, Agus Makmur, pelepasan saham tersebut akan dilakukan selama 14 hari sejak di umumkan aksi korporasi tersebut,”Perseroan menunjuk PT Maybank Kim Eng Sekuritas untuk melakukan penjualan kembali hasil buy back,”uarnya.

Dirinya menjelaskan, harga pelepasan saham tersebut mengacu pada Pasal 10 ayat 2 huruf b.1 Peraturan OJK Nomor 2/2013 serta Pasal 18 ayat d peraturan OJK Nomor 30/2017. Dengan demikian, harga pelepasan saham tersebut tidak boleh lebih rendah dari harga rata-rata pembelian kembali saham.

Lebih jauh disebutkan, harga penjualan tersebut tidak boleh lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian di BEI satu hari sebelum tanggal penjualan saham dan harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan di BEI selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh perseroan. Untuk diketahui, RALS melakukan buy back sejak tanggal 25 Agustus 2015 hingga 15 Maret 2017 sebanyak 373.181.100 lembar saham.

Asal tahu saja, emiten peritel ini berhasil mengantongi penjualan senilai Rp8,53 triliun pada akhir 2018, atau naik 4,8% year on year. Sekretaris Perusahaan Ramayana Lestari Sentosa, Setyadi Surya pernah bilang, pertumbuhan rata-rata penjualan per toko (SSSG) dan penjualan masing-masing 2,9% dan 4,8% hingga akhir 2018. Perseroan terus melakukan transformasi untuk menjaga pertumbuhan kinerja.

Tahun ini, perseroan telah menjalankan transformasi guna mendorong kinerja keuangan yang lebih baik lagi. Disebutkan, transformasi internal yang dilakukan semakin memperjelas tanggung jawab insan yang ada di operasional dan meningkatkan transparansi. Di sisi lain, tranformasi yang dilakukan oleh RALS yakni mengubah konsep departmen store yang fokus pada lifestyle. Sebab, konsep departmen store yang monoton banyak ditinggalkan oleh pelanggan.

Kata analis Samuel Sekuritas, Marlene Tanumihardja dalam outlook 2019, pendapatan RALS pada 2018 dan 2019 masing-masing sekitar Rp 6,03 triliun dan Rp 6,56 triliun. Sementara itu, laba bersih RALS pada 2018 dan 2019 diprediksikan masing-masing Rp 421 miliar dan Rp 477 miliar. Proyeksi itu ditetapkan, dengan ekspektasi ekonomi yang lebih baik di 2019, RALS sehingga berpotensi mampu mencatat pertumbuhan positif di 2019, terlebih didukung oleh momentum Pemilu.

Marlene menilai, manajemen terus berupaya untuk mencari alternatif barang dengan harga terjangkau untuk meminimalisir dampak lemahnya daya beli masyarakat, serta mempertahankan strategi efisiensi sebagai antisipasi mengatasi kenaikan biaya.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…