Miliki Arus Kas Rp 1,3 Triliun - Waskita Beton Lunasi Pinjaman Rp 300 Miliar

NERACA

Jakarta – Pangkas beban utang, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan melakukan pelunasan pinjaman senilai Rp300 miliar dengan menggunakan pembayaran termin yang diterima perseroan pada 2018. Direktur Keuangan Waskita Beton Precast, Anton YT Nugroho dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, perseroan memiliki kas sebesar Rp1,3 triliun. Dana itu berasal dari proyek jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, dan pekerjaan lainnya.

Perolehan dana tersebut, sambung Anton, digunakan oleh perseroan untuk melakukan pelunasan pinjaman. Perseroan tercatat melunasi pinjaman Rp244 miliar pada Desember 2018. Dia menambahkan WSBP juga akan meneriman pendapatan termin sekitar Rp800 miliar. Jumlah tersebut berasal dari pembayaran yang akan dilakukan oleh PT Waskita Bumi Wira (WBW) sekitar akhir Januari 2019 hingga pertengahan Februari 2019. Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast, Ratna Ningrum pernah bilang, terdapat beberapa proyek eksternal serta tambahan kontrak eksisting yang masuk ke pipeline perseroan. Pekerjaan tersebut di antaranya jalan tol Cibitung-Cilincing dan Bogor-Ciawi-Sukabumi Paket 2.“Pipeline nilai kontrak baru Januari 2019 sekitar Rp1 triliun,” sebutnya.

Ratna menambahkan terdapat adendum kontrak baru yang mundur ke Februari 2019 dari semula dijadwalkan pada Januari 2019. Pekerjaan tersebut yakni adendum kontrak eksisting Legundi-Bunder yang mundur menjadi bulan depan. Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan laba sebesar 10%.

Selain itu, perseroan juga menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp 10,39 triliun baik dari proyek internal maupun eksternal. Direktur Utama WSBP, Jarot Subana pernah bilang, pada Januari 2019 ada potensi nilai kontrak baru sekitar Rp 2 triliun yang berasal dari pekerjaan tambahan proyek jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Cibitung-Cilincing, Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), dan proyek lainnya.

Menurut research associate MNC Sekuritas, Muhammad Rudy Setiawan dalam risetnya mengemukakan saham WSBP dinilai relatif aman sebagai instrumen investasi, seiring strategi perseroan untuk mengurangi proyek "turn key" guna menghindari kas operasional negatif."Aksi ini akan menjadi sentimen positif bagi perseroan ke depan. Kebijakan tersebut juga akan membuat kinerja keuangan dan pergerakan harga saham WSBP lebih baik ke depan," katanya.

Dia menambahkan keinginan manajemen WSBP untuk menerapkan integrasi bisnis mulai dari hulu ke hilir juga akan berdampak terhadap kenaikan margin keuntungan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, dirinya memproyeksikan laba bersih Waskita Beton meningkat menjadi Rp 1,39 triliun pada 2019 dibandingkan target 2018 yang sebesar Rp 1,2 triliun, dan perolehan tahun 2017 yang sebesar Rp 1 triliun.

 

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…