Harga Telur Ayam di Sukabumi Masih Tinggi - Sempat Turun, Namun Harga Belum Stabil

Harga Telur Ayam di Sukabumi Masih Tinggi

Sempat Turun, Namun Harga Belum Stabil

NERACA

Sukabumi - Perkembangan harga komoditas bahan pokok dan barang strategis lainya disejumlah Pasar di kota Sukabumi tergolong stabil. Meskipun hanya satu komoditi yang harganya sudah sepekan ini masih bertahan tinggi, yakni telur ayam broiler yang mencapai Rp25 ribu per kilogram. Meskipun sempat turun, tetapi harga telur tersebut belum berada di harga normal sebesar Rp22 ribu per kilogram.

Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM Perdagangan dan Perindutrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing mengatakan, jika harga telur ayam broiler sudah sepekan lebih mengalami kenaikan, bahkan seminggu belakang pernah diangka Rp26 ribu, terus kemarin turun seribu menjadi Rp25 ribu per kilogram sampai sekarang."Seminggu belakang harganya pernah Rp26 ribu per kilogram," ujar Heri kepada Neraca, Rabu (23/1).

Heri mengatakan, berdasarkan monitoring di Pasar Pelita dan Tipar Gede kenaikannya bisa diakibatkan permintaan banyak sedangkan suplai menurun."Tapi, mudah-mudahan harga telur dalam waktu bisa kembali normal seperti biasa," terangnya.

Sedangkan untuk komoditas lainya tergolong normal. Seperti, beras Ciherang masih diangka Rp12 ribu per kilogram, daging sapi masih diangka Rp110 ribu per kilogram, daging ayam broiler Rp34 ribu per kilogram."Hal yang sama dengan komoditas jenis sayur-sayuran tergolong stabil. Seperti bawang putih, bawang merah, dan cabe masih normal. Senada juga dengan minyak goreng, terigu, serta gula tidak terlihat adanya lonjakan harga," jelas Heri.

Sampai dengan saat ini kata Heri, barang-barang bahan pokok dan barang-barang penting strategis lainnya relatif stabil, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu pula mengenai stok cukup tersedia, serta penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar."Kita selalu awasi terus mulai dari pendistribusian, ketersediaan sampai dengan harga," ujarnya.

Pihaknya terus melakukan pemantauan ke pasar-pasar yang terdapat di Kota Sukabumi, jangan sampai terjadi kelangkaan atau mengalami peningkatan harga yang bisa menimbulkan resah."Pemantauan terus kita lakukan untuk menjamin ketersediaan dan penyalurannya aman," pungkasnya. Arya

 

 

 

BERITA TERKAIT

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…