Sebanyak 13 Negara Belajar Minapadi di Indonesia

 

NERACA

Yogyakarta - Sebanyak 13  (tiga belas) perwakilan negara-negara Asia-Pasifik belajar minapadi di Indonesia. Ketiga belas negara tersebut yakni Bangladesh, Kamboja, China, India, Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, Philipina, Sri Langka, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.

Sebelumnya Indonesia telah ditetapkan oleh FAO (Badan Pangan Dunia) sebagai rujukan model pengembangan minapadi level Asia-Pasifik. Penunjukkan Indonesia, karena dinilai telah berhasil dalan mengembangkan minapadi sebagai program prioritas nasional untuk mendukung ketahanan pangan.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto dalam sambutannya pada acara Regional Workshop on Innovation Rice-fish and Climate Resilient Tilapia Farming di Yogyakarta, seperti disampaikan dalam keterangan resmi, mengatakan bahwa kehadiran 40 delegasi dari 13 negara di Asia Pasifik menjadi nilai positif, bahwa Indonesia sangat diperhitungkan dalam memberikan kontribusi bagi upaya pemenuhan kebutuhan pangan global melalui inovasi pengembangan minapadi.

Menurutnya minapadi sangat sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah disepakati negara negara di dunia. Tujuan tersebut yakni pengentasan kemiskinan dan pemenuhan kebutuhan pangan.

"Kita tentu sangat bangga atas apresiasi dunia terhadap keberhasilan program minapadi nasional. Disisi lain, dalam konteks global, Indonesia menjadi model bagi solusi global bagaimana menopang ketahanan pangan ditengah penurunan kualitas dan perubahan iklim global," jelas Slamet.

Sementara itu FAO Representatif for Asia Pasifik, Weimin Miao, mengatakan keberhasilan Indonesia dalam pengembangan minapadi yang melatarbelakangi FAO menjadikan Indonesia sebagai acuan konsep minapadi khususnya bagi negara-negara Asia Pasifik.

"FAO mengapresiasi komitmen Indonesia dalam mengembangkan minapadi ini, sehingga bisa jadi best practices bagi negara-negara lain," ungkap Miao dalan ajang Regional Workshop tersebut.

Di hadapan para delegasi yang hadir, Slamet juga memaparkan bahwa Indonesia telah mampu mendongkrak rata-rata pendapatan masyarakat pembudidaya ikan secara nasional yakni dari tahun 2017 sebesar Rp.3,29 juta per bulan menjadi Rp. 3,38 juta per bulan di tahun 2018.

Menurutnya peningkatan pendapatan tersebut juga didongkrak oleh kegiatan usaha minapadi di berbagai daerah, serta kegiatan prioritas lainnya seperti program pakan mandiri, pengembangan budidaya ikan system bioflok, pengembangan induk dan benih unggul dan berkualitas, pengembagan teknologi recirculation aeration system serta kegiatan lainnya.

"Pada kesempatan ini saya juga berharap kepada delegasi yang hadir, nantinya setelah melihat secara langsung pelaksanaan minapadi di Indonesia, bisa secara langsung menyebarluaskan minapadi ke dunia internasional," pungkas Slamet.

 

BERITA TERKAIT

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

BERITA LAINNYA DI Industri

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…