Walikota "Jangan Biarkan" Jebolnya Tanggul Pondok Sukmajaya - Warga Depok Gelisah Terancam Banjir Bandang

Walikota "Jangan Biarkan" Jebolnya Tanggul Pondok Sukmajaya

Warga Depok Gelisah Terancam Banjir Bandang

NERACA

Depok - ‎Kendati sudah dilaporkan dan diingatkan serta sudah pernah alami bencana, ternyata Walikota Depok Dr. KH. Mohamad Idris MA‎ ternyata "jangan biarkan" keluhan warganya yang gelisah dan khawatir terancam terjangan banjir bandang akibat jebolnya tanggul kali di dalam Perumahan Pondok Sukmajaya dan berada di pinggir perumahan Mutiara yang Kadis PUPR-nya Kota Depok tinggal di perumahan mewah ini.

Menurut Ketua RT setempat, meski memang tidak terjadi adanya terjangan banjir dari kali yang jebol tanggulnya, warga masih trauma dengan pengalaman sebelumnya."Kita warga selalu was-was kalau datang hujan lebat dan lama. Alhamdulillah dengan debit hujan yang terjadi selama ini tidak ada luapan hingga banjiri perumahan warga kami," ujar Rindy ketua RT setempat menjelaskan kepada NERACA, akhir pekan ini.

Dikatakan, laporan dan pemberitahuannya sudah disampaikan langsung kepada Lurah dan Camat Sukmajaya sejak terjadi jebolnya tanggul yang melewati pinggiran rumah warga Perum Pondok Sukmajaya."Kejadian pernah terjadi beberapa tahun lalu saat malam takbiran yang mebuat warga alami kerugian ekonomi yang cukup besar dalam hal harta benda yang terendam air banjir bandangnya," ujar ketua RT mengingatkan.

Namun, lanjutnya laporan dan pemberitahuan tidak ada respons untuk perbaikan jebolnya tanggul tersebut. Beda saat dulu terjadi luapan banjir, Kadis PUPR langsung memperbaiki tanggul jebol tanpa menunggu ada bencana lanjutan.

"Kenapa Walikota Biarkan Kadis PUPR, Camat dan Lurah biarkan tanggulnya rusak tanpa ada perbaikan segera," kata ketua RT Rindy mempertanyakan.

Kemudian dalam beberapa hari ini sudah mulai turun hujan yang terus meningkat debit curahnya, Sekda Kota Depok Hardiono yang dilaporkan masalahnya, juga mempertanyakannya dengan Kadis PUPR Manto SH.

‎Ternyata melalui jaringan WhatsApp (WA) yang dijelaskan Sekda Kota Depok kepada NERACA: "Maaf Pak Sekda, baru dapat laporan ini. Tempo hari sudah selesai dibangun jembatan di outlet Setu Studio Alam dan kami tidak ada laporan banjir di Perum Sukmajaya dan Perum Mutiara Depok, Ketua LPM Sukmajaya juga tidak ada laporan. Kebetulan abdi tinggal di Perum Mutiara depok juga tidak ada mengalami hal tersebut."

Dalam pesan WA-nya, Kadis PUPR kepada Sekda atas pemberitahuan NERACA juga dijelaskannya "Sejak dibangunnya jembatan di Perumahan Sukmajaya tahun 2017 yang melintasi Perum Pondok Sukmajaya aliran air jadi tambah lancar karena jembatan sudah tambah tinggi," tulis Kadis PUPR apa adanya yang diperoleh NERACA.

Dijelaskan Manto pula, bahwa terkait turap Kali Sugutamu yang melewati Perum Mutiara sudah ditangani sementara dan akan diusulkan di BTT Tahun Anggaran 2019 ini‎

Diharapkan janji Kadis PUPR Kota Depok yang akan membangun perbaikan tanggul atau turap jebol tersebut dapat direalisasi dalam bulan Januari 2018 ini. Jangan sampai janji terus disampaikan tapi tidak ada realisasinya. Hal ini juga dialami warga Kampung Pulo, Kel. Cipayung Jaya yang daerahnya terkena bencana longsor sejak dua tahun lalu, juga be‎lun ada upaya perbaikannya.

Walikota dimohon untuk peduli dengan kondisi warga yang saat ini sangat khawatir terjadinya hujan lebat yang bisa menerjang rumah yang membuat ratusan dan ribuan warga Perum Sukmajaya menjadi korban banjir bandang. Jebolnya tanggul jika tidak ditangulangi secara darurat, maka air akan masuk ke perumahan dan merendam warga perumahan di Pondok Sukmajaya. Dasmir

 

 

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…