Korban Meninggal Longsor Cisolok Sukabumi Bertambah Jadi 15 Orang

NERACA

Sukabumi – Jumlah korban jiwa yang meninggal akibat terjangan longsor di Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, bertambah menjadi 15 orang. Sementara 41 orang dinyatakan hilang diduga tertimbun longsor.

Hingga kini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian, setalah sempat terhenti kemarin akibat longsor susulan, dan hujan lebat. Sementara itu, data yang diterima Rabu (2/1), dari pendataan ulang yang dilakukan aparat desa, jumlah penduduk yang terkena dampak longsor sebanyak 32 kepala keluarga, dengan jumlah penduduk sebanyak 101 jiwa.

“Dari jumlah 101 jiwa itu, 63 jiwa selamat, tiga orang luka-luka dan kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit, dan 20 orang masih dalam tahap pencarian,” terang Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Jaelani.

Untuk mempercepat pencarian korban, ungkap dia, telah disediakan dia unit alat berat. Satu alat berat itu, tambahnya, sudah berada di lokasi longsor. Ia menerangkan, kemarin pencarian sempat terhenti akibat terjadi longsor susulan sebanyak empat kali.“Pencarian kembali dilakukan hari ini dengan ekstra hati-hati, mengingat kontur tanah yang gembur,” jelasnya.

Usman Jaelani mengatakan selain fokus terhadap pencarian korban tertimbun, Pemerintah Daerah juga fokus terhadap penanganan terhadap korban selamat.“Selain menyediakan dapur umum, tenda pengungsian dan lainnya, kami juga berkoordinasi dengan pihak PLN untuk mempercepat penanganan jaringan listrik yang terputus,” ujarnya. Ron