Disnakertrans Kota Sukabumi Keluarkan 5.539 AK-1 Sepanjang 2018

Disnakertrans Kota Sukabumi Keluarkan 5.539 AK-1 Sepanjang 2018

NERACA

Sukabumi - Sebanyak 5.539 lembar kartu kuning (AK-1) dikeluarkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) sepanjang tahun 2018. Jumlah tersebut tergolong menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 5.713."Di tahun 2018 cenderung ada penurunan jumlah pencari kerjanya, bila dibandingkan dengan tahun 2017," ujar Plt. Disnakertrans Kota Sukabumi Iyan Damayanti kepada Neraca, Rabu (2/1).

Penurunan tersebut kata Iyan, bisa saja para pencari kerja sudah terserap di berbagai perusahaan sehingga tidak perlu lagi membuat kartu kuning."Mudah-mudahan sih angka penurunan pembuatan AK-1 tersebut, benar-benar angka pencari kerja menurun," ujar Iyan. 

Iyan tidak menapik, jika di Kota Sukabumi saat ini masih banyak jumlah pencari kerja. Karena masih banyak juga setiap harinya yang membuat kartu AK-1 tersebut."Masih banyak masyarakat yang mencari kerja di Kota Sukabumi," terangnya.

Untuk meminimalisir angka pencari kerja, Iyan mengaku berbagai program dilaksanakan, salah satunya dengan menggelar job fair setiap tahunya."Job Fair yang sudah menjadi agenda rutin itu, salah satunya untuk mengurangi angka pengangguran atau jumlah pencari kerja di Kota Sukabumi," aku Iyan.

Selain itu juga tambah Iyan, job fair juga membantu target 5000 penyerapan tenaga kerja per tahun."Alhamdulillah di Kota Sukabumi untuk tahun 2018 penyerapanya mencapai 5.246 atau melebihi target yang sudah ditentukan," terang Iyan.

Yang jelas dengan adanya agenda job fair tersebut, bisa memfasilitasi para pencari kerja dengan perusahaan, begitu juga sebaliknya ketika perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang sesuai kriteria perusahaan tersebut."Saya juga menginginkan para pengusaha yang ada diwilayah Kota Sukabumi, khususnya dalam hal terdapat lowongan kerja lebih mengutamakan penerimaan pegawainya dari masyarakat Kota Sukabumi juga yang berkompeten sesuai kualifikasi dan jabatan yang diinginkan," terangnya.

Makanya lanjut Iyan, pihaknya juga sering menggelar kegiatan pelatihan. Hal itu bertujuan untuk memberikan keterampilan ke pencari kerja."Ketika mereka akan melamar pekerjaan, setidaknya sudah memiliki skil dan bisa memenuhi apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dan di tahun 2019 juga sudah direncanakan untuk beberapa jenis pelatihan," pungkas Iyan. Arya

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…