Penjualan Alat Berat UNTR Capai 93,79%

NERACA

Jakarta - PT United Tractors Tbk. (UNTR) membukukan penjualan alat berat sejumlah 4.502 unit pada periode Januari—November 2018. Volume itu mencakup 93,79% dari target sepanjang tahun sejumlah 4.800 unit. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata investor relations United Tractors, Ari Setiyawan, penjualan alat berat di 11 bulan tahun ini mencapai 4.502 unit. Volume itu meningkat 29,85% year on year (yoy) dari Januari—November 2017 sebanyak 3.467 unit. “Pasar di sektor tambang mendominasi penyerapan sebesar 53%, kemudian konstruksi 21%, perkebunan 16% dan kehutanan 10%,”ujarnya.

Disebutkan, pada bulan November 2018, penjualan Komatsu mencapai 321 unit, turun dari bulan sebelumnya 500 unit. Raihan selama 11 bulan membuat pangsa pasar perseroan mencapai 36%. Sebelumnya, UNTR menetapkan target penjualan Komatsu sejumlah 4.500 unit pada 2018 yang kemudian direvisi menjadi 4.600 unit. Pada awal November 2018, target tersebut kembali dinaikkan menjadi 4.800 unit.

Sementara itu, dalam 11 bulan pertama 2018, produksi batu bara PT Pamapersada Nusantara (PAMA) naik 11,45% yoy menjadi 113,9 juta ton dari sebelumnya 102,2 juta ton. Volume pengupasan lapisan penutup (overburden/ OB) pada Januari—November 2018 pun tumbuh 22,66% yoy menuju 892 juta bank cubic meter (bcm) dari sebelumnya 727,2 juta bcm.

Pada November 2018, volume produksi batu bara PAMA mencapai 11,6 juta ton, sedangkan pengupasan lapisan penutup 82,1 juta bcm. Volume itu menurun dari bulan sebelumnya masing-masing sejumlah 11,8 juta ton dan 92,4 juta bcm. Pada tahun ini, UNTR menargetkan PAMA dapat mengerjakan volume OB sejumlah 965 juta bcm dan produksi batu bara sebesar 120 juta ton. Volume itu meningkat dari target yang dicanangkan sebelumnya masing-masing sebanyak 900 juta bcm dan 119 juta ton.

Dari tambang milik UNTR sendiri di bawah anak usahanya PT Tuah Turangga Agung (TTA), penjualan pada 11 bulan pertama 2018 mencapai 6,52 juta ton. Volume itu meningkat 10,83% yoy dari sebelumnya 5,88 juta ton. Pada November 2018, penjualan batu bara TTA mencapai 431.000 ton, naik dari bulan sebelumnya 275.000 ton. Sampai akhir tahun, ditargetkan penjualan mencapai 6,7 juta ton dengan kontribusi 20% dari pihak ketiga atau trading.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…