Kepala Bappeda Sukabumi: Penyerapan Anggaran SKPD Dipastikan Memenuhi Target

NERACA

Sukabumi - Penyerapan anggaran di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Sukabumi mencapai 75 persen. Namun mereka (SKPD) menjanjikan penyerapanya anggaran tahun 2018 tersebut bisa mencapai target yang sudah ditentukan."Pada rapat evaluasi penyerapan anggaran di minggu awal Desember, seluruh SKPD menjanjikan diangka 95 persen," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi Rudi Djuansyah, kemarin.

Rudi mengakui, penyerapan SKPD pada awal Desember itu masih rendah, rata-rata diangka 75 persen. Namun dirinya optimis penyerapan anggaran 2018 pasti bisa maksimal diserap setiap SKPD."Masih ada waktu beberapa pekan lagi, kemungkinan penyerapannya bisa lebih besar lagi," ucap Rudi.

Alasan belum maksimalnya penyerapan anggaran tersebut, kata Rudi, disebabkan belum dibayarkannya anggaran pekerjaan yang dilakukan oleh pihak ketiga. Pembayaran pihak ketiga itu terutama pembangunan fisik harus 100 persen setelah itu baru dibayarkan."Progres yang akan mempercepat penyerapan anggaran-anggaran itu, yakni pembayaran ke pihak ketiga," jelas Rudi.

Rudi juga tidak memungkiri, dalam penyerapan anggaran ada juga kendala seperti halnya pelaksanaan lelang yang terhambat. Sehingga berpengaruh kepada pembayaran pekerjaan yang semakin lama."Kalau kendala pasti ada, tapi kecil anggarannya kurang dari Rp1 miliar," katanya.

Rudi juga menjelaskan, jika ada anggaran yang tidak terserap, tentu saja akan menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). Tetapi, SILPA itu bukan hanya diakibatkan adanya anggaran yang tidak terserap, melainkan adanya efesiensi anggaran."Efesiensi itu artinya, ketika ada pekerjaan yang dilelangkan akan tetapi anggarannya lebih rendah, itu masuk juga ke SILPA," pungkas Rudi. Arya