Bangun Rumah Sakit di Bogor - SRAJ Beli Tanah Senilai Rp 37,5 Miliar

NERACA

Jakarta – Kembangkan bisnis rumah sakit, PT Sejahtera Anugerahjaya Tbk (SRAJ) membeli aset berupa tanah seluas 1.945 m2 di Kelurahan Baranangsiang, Bogor. “Pembelian aset dalam rangka pengembangan usaha utama, yaitu untuk pengembangan rumah sakit yang akan memberikan keuntungan usaha bagi SRAJ,”kata  Direktur SRAJ, Arif Mualim dalam siaran persnya di Jakrta, kemarin.

Disampaikannya, tanah seluas 1.945 m2 tersebut terdiri atas tiga bidang tanah yang masing-masing seluas 266 m2, 832 m2, dan 847 m2. Arif menyatakan, untuk membeli aset tanah tersebut, SRAJ mengeluarkan dana hingga Rp37,5 miliar. Arif menambahkan, SRAJ akan melakukan pembayaran atas transaksi tersebut dalam 12 kali pembayaran yang meliputi pembayaran ke-1 sebesar Rp1,875 miliar, ke-2 sebesar Rp5,652 miliar, dan pembayaran ke-3 sampai dengan ke-12 sebesar Rp3 miliar.

Perseroan yang dikenal dengan brand rumah sakit Mayapada ini mencatatkan kinerja keuangan yang cukup apik. pada September 2018, pendapatan yang dibukukan oleh perseroan mencapai Rp573,82 miliar, atau naik 24,06% dari posisi Rp462,52 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, dari neraca laba/rugi, perseroan mengantongi rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp57,49 miliar.

Adapun, arus kas yang dikantongi perseroan hingga September 2018, minus Rp38,04 miliar. Negatif kas operasional yang dimiliki pada September 2018 lebih lebar dibandingkan dengan September 2017 yang sempat negatif Rp21,58 miliar. Sebagai informasi, perseroan akan menambah sebanyak enam rumah sakit baru hingga 2020 mendatang. Salah satu dari enam unit rumah sakit itu telah beroperasi pada akhir tahun ini. Adapun dana yang digelontorkan untuk perluasan jaringan itu mencapai US$200 juta.

Keenam jaringan baru itu terletak di kawasan pulau Jawa. Sementara itu, tiga rumah sakit yang saat ini telah beroperasi yakni berada di Cilandak, Jakarta Selatan, satu unit di Tangerang, serta satu unit rumah sakit hasil akuisisi di Bogor, Jawa Barat.”Ketika nanti jaringan kami sudah banyak tentu keuangan perusahaan akan stabil dan matang dari sisi manajemen dan operasional. Biasanya rumah sakit butuh tiga sampai empat tahun ini bisa seperti itu, dan rumah sakit baru itu juga butuh waktu untuk dikenal,”kata Komisaris Utama Sejahteraraya Anugrahjaya, Jonathan Tahir.

Ambisi anak usaha Mayapada Group ini memang cukup besar. Jonathan menargetkan nantinya bisnis medis ini bisa menjadi pilar utama dalam kerajaan Mayapada Group. Kata dia, hal itu bisa direalisasikan setelah SRAJ setidaknya telah memiliki sebanyak 10 jaringan rumah sakit."Potensi bisnis medis di Indonesia sangat besar. Selain karena populasi yang besar kesadaran masyarakat terhadap kesehatan juga meningkat," ujarnya.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…