Kejari Kota Sukabumi Musnahkan Barang Bukti dari 64 Perkara

Kejari Kota Sukabumi Musnahkan Barang Bukti dari 64 Perkara

NERACA

Sukabumi - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi musnahkan barang bukti yang sudah berkekuatan hukum tetap. Jumlah barang bukti itu berasal dari 64 perkara dari periode September sampai November 2018. Pemusnahan dilakukan di halaman kejari Kota Sukabumi, Selasa (4/12). Pemusnahan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Sukabumi, Yunus Suhandi, Assda I Pemkot Sukabumi Andri Setiawan dan perwakilan dari BNN serta MUI Kota Sukabumi.

Kepala Kajari Kota Sukabumi Ganora Zarina mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan yakni, narkotika jenis ganja seberat 39,172 gram dari empat perkara, narkotika jenis sabu seberat 7,6805 gram dari sebanyak 21 kasus, obat-obatan terlarang sebanyak 4.472 butir dari sebanyak 27 kasus. Selain itu, senjata tajam sebanyak 11 bilah dari sembilan kasus dan 2 pucuk senjata api rakitan serta 1 pucuk senjata airsoftgun dari tiga perkara.“Barang bukti ini penanganan perkara mulai September hingga November 2018. Dan dalam setahun kita lakukan pemusnahan sebanyak dua kali,” kata Ganora.

Ganora mengungkapkan, bila dibandingkan dengan pemusnahan sebelumnya, jumlah barang bukti yang dimusnahkan kali ini tidak sebanyak dari pemusnahan pertama. Kasus kriminal yang paling menonjol selama tahun 2018 adalah narkotika disusul kasus senjata tajam dan kenakalan remaja.“Untuk narkotika intensitasnya setiap bulan semakin meningkat,” ujarnya.

Ganora juga membeberkan, jika beberapa bulan kebelakang, Kejari Kota Sukabumi juga mendapati narkotika dan alat kontrasepsi di dalam kendaraan tahanan. Padahal, para tahanan mendapat pengawalan cukup ketat oleh petugas.“Saat transit di Kejari sepulang dari sidang di pengadilan, kami menemukan sembilan paket ganja dan kondom di kendaraan tahanan. Kami mengusut dan berkordinasi dengan Kasat Narkoba agar tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Assda 1 Pemkot Sukabumi mengatakan, Pemkot Sukabumi mengapresiasi pemusanahan barang bukti. Terlebih diekspose oleh media.“Semoga orang yang mengedarkan narkotika dan pelaku kejahatan akan jera. Saya prihatin karena Indonesia sudah menjadi darurat narkoba,” kata dia.

Pemkot Sukabumi kata Andri memiliki rasa tanggung jawab bila warga terutama generasi muda Kota Sukabumi terjerumus dalam dunia narkoba. Untuk itu, harus ada kerjasama dengan berbagai pihak seperti BNN, kepolisian, Satpol PP dalam pencegahan dan penanggulangannya.“Harus sering mengadakan kegiatan seperti razia di lokasi yang dianggap potensi penggunaan narkoba,” kata dia.

Selain itu, pembinaan mental generasi muda khususnya pelajar harus jadi perhatian. Tim pencegahan melakukan sosialisasi di  sekolah secara rutin.“Sudah sering sosialisasi untuk masyarakat umum, tapi untuk sekolah masih kurang. Dinas Pendidikan harus lebih gencar melakukan sosialisasi di sekolah,” pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…