Peserta BPJS-TK Depok Capai 2.676 Perusahaan Aktif

Peserta BPJS-TK Depok Capai 2.676 Perusahaan Aktif

NERACA

Depok - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Depok, Multanti menyatakan capaian kepesertaan sampai dengan Oktober 2018 sebanyak 2.676 perusahaan aktif dengan 78.553 tenaga kerja aktif.

"Kami fokus untuk pencapaian target, dan tidak lupa untuk terus memberikan pelayanan prima kepada para pekerja, termasuk untuk pembayaran klaim," kata Multanti di sela-sela acara peresmian kantor baru BPJS Ketenagakerjaan di Depok, Rabu (28/11).

Ia menjelaskan sampai dengan Oktober 2018 Kantor Cabang Depok telah membayarkan klaim senilai total Rp376,90 miliar untuk 35.035 pengajuan klaim, yang terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) senilai Rp3,16 miliar untuk 342 kasus, dan Rp85 juta untuk satu kasus Tenaga Kerja Imigran (TKI). Selanjutnya, Jaminan Hari Tua (JHT) senilai Rp365,02 miliar untuk 30.759 kasus, Jaminan Pensiun (JP) senilai Rp2,54 miliar untuk 3.715 kasus, dan Jaminan Kematian (JKm) senilai Rp6,08 miliar untuk 218 kasus.

Multanti mengatakan untuk meningkatkan pelayanan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pihaknya membangun gedung baru di Depok.

Peresmian ini dihadiri oleh Walikota Depok KH Mohammad Idris dan pejabat daerah setempat beserta Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto yang didampingi Direktur Perencanaan Strategis dan TI, Sumarjono beserta jajaran Pimpinan Kantor Pusat dan Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan sebagai pemegang amanah undang-undang dalam penyelenggaraan program jaminan sosial bagi seluruh pekerja terus berupaya untuk meingkatkan pelayanan, termasuk infrastruktur kantor agar peserta dan calon peserta yang berkunjung ke kantor merasa nyaman.

"Dengan adanya gedung kantor baru di Kota Depok ini, kami berharap bukan hanya kenyamanan dalam pelayanan untuk peserta yang kami berikan, tapi juga agar dapat memberikan suasana dan semangat baru untuk pegawai kami dalam upaya menjalankan tugas meningkatkan kepesertaan dan memberikan pelayanan prima, mengingat potensi yang ada di area operasional ini cukup tinggi," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM Harapkan PLUT KUMKM Bangun Fondasi Anak Muda Kreatif Masuk Industrialisasi

NERACA Malang - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT…

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…