Indosat Perkuat Jaringan 4G di Tiga Provinsi

NERACA

Jakarta – Perkuat layanan data kepada konsumen, emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) merampungkan program penguatan jaringan 4G perseroan di 3 provinsi, dari target sebanyak 5 provinsi. Perseroan membidik pasar luar Jawa untuk penguatan basis pelanggan. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan mengklaim ekspansi bisnis tersebut telah sesuai jadwal dan progres penyesuaian tarif pun sesuai yang diharapkan industri operator. Hingga September 2018, Indosat telah menambah 6.755 BTS dengan 81,8% 4G BTS dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Kami terus melaksanakan inisiatif-inisiatif optimalisasi biaya sehingga mampu menekan beban keuangan.

Perseroan menyebut pada kuartal III/2018, Indosat telah kembali membukukan pendapatan yang tercatat naik 6,2% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Kenaikan itu didukung pendapatan data yang tercatat meningkat 10%. Margin EBITDA perseroan pad akuartal III/2018 pun tercatat stabil di kisaran 28,8% dan belanja modal sebesar Rp2,2 triliun.

Sementara pendapatan Indosat secara year on year (yoy) turun 25,72% menjadi Rp 16,76 triliun dna laba bersih perseroan turun lebih dalam yaitu 47,95% ke level Rp5,16 triliun. Adapun, sepanjang tahun ini perseroan mengalokasikan belanja modal pada kisaran Rp7 triliun. ISAT mencatat basis pelanggan pada sembilan bulan pertama 2018, yaitu 64,1 juta orang atau mengalami penurunan 33,9% dibandingkan yoy. Meski jumlah pelanggan turun karena terdampak dari registrasi kartu prabayar, perseroan membukukan nilai churn yang lebih rendah yaitu 14,8%.

Perseroan melihat peluang dalam jangka panjang dalam lingkungan pasar yang baru dengan basis pelanggan yang lebih loyal dan tingkat churn yang lebih rendah, yang pada akhirnya akan menuju margin yang lebih baik di masa mendatang. Adapun, sepanjang tahun berjalan ISAT telah mengurangi porsi utang dalam dolar 54,8% atau dari sebelumnya US$44,6 juta menjadi sebesar US$20,1 juta. Dengan pelunasan sebagian utang tersebut, perseroan dapat meminimalisasi dampak dari fluktuasi nilai tukar pada bottomline.

,

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…