Saham Metro Realty Masuk Pengawasan BEI

Mengalami pergerakan harga saham di luar kewajaran alias unusual market activity (UMA), perdagangan saham PT Metro Realty Tbk (MTSM) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dan Irvan Susandy, Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

BEI juga meminta para investor untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham. BEI juga meminta investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan.

UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Sekadar informasi, Metro Realty merupakan perusahaan properti yang mencatatkan saham di BEI pada Januari 1992. Aksi korporasi saham terakhir MTSM adalah stock split pada Oktober 2011.

Harga saham MTSM melonjak dalam sepekan terakhir. Kemarin, harga saham emiten ini melonjak 24,43% ke Rp 326 per saham yang merupakan level tertinggi sejak April 2018. Harga saham MTSM melonjak 134% sejak akhir pekan tanggal 16 November 2018. MTSM belum menyerahkan laporan keuangan kuartal ketiga ke BEI. Berdasarkan laporan keuangan semester pertama, emiten properti ini mencatatkan pendapatan Rp 13,70 miliar, tumbuh 22,54% jika dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…