Humpuss Bidik Pendapatan Tumbuh 21%

NERACA

Jakarta - Tahun depan, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) membidik kenaikan pendapatan sebesar 21% yang didukung oleh perluasan bisnis perseroan secara organik. “Tahun depan kita targetkan pendapatan tumbuh 21%, meski belakangan harga minyak dunia kembali lesu. Namun kondisi tersebut tidak akan berpengaruh signifikan pada aktivitas operasional perseroan,”kata Direktur Utama Humpuss Intermoda Transportasi, Budi Haryono di Jakarta, kemarin.

Pada tahun ini, pertumbuhan industri kapal 7%—8% atau membaik dari tahun lalu yang sebesar 4,1%. Oleh karena memanfaatkan industri kapal yang diharapkan membaik kedepannya, perseroan mengalokasikan US$62 juta tahun depan untuk pembelian 5 buah kapal. Disebutkan, dana tersebut bersumber dari kas internal dan perbankan dengan prediksi komposisi masing-masing 25% dan 75% untuk alokasi belanja modal tersebut.

Sepanjang tahun ini, perseroan telah menggelontorkan investasi sebesar US$18 juta untuk pembelian 1 unit kapal LNG, US$8,7 juta untuk pembelian kapal oil tanker, dan US$11 juta untuk pembelian LPG Tanker. Perseroan juga menginvestasikan US$20 juta untuk sebuah proyek FSRU. Selain membidik kenaikan pendapatan pada kisaran 21%, emiten dengan sandi HITS tersebut juga menetapkan target raihan laba periode berjalan pada kisaran 20%.

Di kuartal tiga 2018, Humpuss Intermoda Transportasi membukukan pendapatan usaha sebesar US$59,37 juta, meningkat 16,25% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (yoy). Kontribusi terbesar pendapatan perseroan yaitu sektor LNG sebesar 37%, oil sebesar 28%, dan petrokimia sebesar 21%. Komposisi ini menuju arah seimbang, jika dibandingkan dengan tahun lalu di mana LNG berkontribusi hingga 44%, oil 28% dan petrokimia hanya 15%.

Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$10,24 juta, meningkat 110,7% secara yoy. Berdasarkan audit sementara yang dilakukan perseroan, Budi menyampaikan hingga akhir tahun perseroan diprediksi mengantongi kenaikan pendapatan sebesar 18,5% dan laba periode berjalan di kisaran 26%.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…