AXA Gandeng UGM untuk Pengembangan Profesi Aktuaris

 

 

NERACA

 

Jakarta - Guna mengembangkan profesi aktuaris di industri asuransi jiwa dan umum di Indonesia, AXA Mandiri & AXA menjalin kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui program beasiswa, pelatihan dan magang serta kesempatan berkarir di AXA Mandiri & AXA bagi mahasiswa UGM lulusan Prodi S1 Matematika dan Statistika. 

Program ini, yang juga sejalan dengan program Pengembangan 1.000 Aktuaris Indonesia yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dirancang untuk menjawab kebutuhan akan tenaga aktuaris yang diprediksi terus meningkat di AXA Mandiri & AXA seiring dengan semakin sadarnya masyarakat untuk melindungi dirinya di masa depan.

Berdasarkan data dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), angka tenaga aktuaris di Indonesia masih rendah yakni hanya sekitar 500 orang, sedangkan kebutuhan masyarakat akan perlindungan jiwa dan kesehatan diprediksi akan terus meningkat. “Pemberian beasiswa hari ini, dan juga kerjasama yang terjalin dengan UGM secara keseluruhan merupakan kerjasama yang sangat penting antara AXA Mandiri & AXA sebagai salah satu pemimpin di dunia asuransi dan UGM sebagai salah satu institusi pendidikan terbaik di negeri ini. Kolaborasi kami dalam pengembangan profesi aktuaris merupakan investasi jangka panjang kami untuk mencetak aktuaris di masa depan sehingga mendukung kesinambungan bisnis kami di Indonesia serta mengembangkan profesi aktuaris,” ujar Chief Human Resources Officer AXA Indonesia, Rudy F. Manik seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin. 

Rudy juga mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk kesinambungan perusahaan dalam memberikan respon positif atas inisiatif yang telah dilaksanakan OJK dalam memperkuat industri asuransi di Indonesia yang juga selaras dengan tujuan utama perusahaan“Empower People to Live a Better Life”. Kerjasama kedua institusi ini telah dimulai sejak akhir tahun 2016 dimana terdapat penandatanganan Nota Kesepahaman jangka panjang selama 5 tahun (2016-2021) yang ditandatangani oleh perusahaan dan FMIPA UGM.

Selain program magang dan kesempatan berkarir, kolaborasi perusahaan dan UGM membuka peluang untuk dapat saling bertukar tenaga pengajar dan praktisi di industri asuransi guna menciptakan terjadinya pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman yang terkait dengan lingkup pekerjaan seorang aktuaris serta peluang-peluang yang bisa didapatkan dari industri asuransi bagi profesi ini.

“Saling bertukar ilmu pengetahuan dan pengalaman antara AXA Mandiri & AXA dan UGM tidak hanya akan mendorong generasi muda yang belajar ilmu matematika dan statistic untuk menjadi aktuaris saja, tetapi juga menginspirasi mereka bahwa peran mereka sangat besar dalam membangun bisnis asuransi yang berkelanjutan. Ini merupakan kesempatan bagus bagi mereka untuk tumbuh menjadi tenaga aktuaris dan bekerja di sebuah industri yang memberi solusi kepada lingkungan dengan melindungi jiwa dan barang berharganya serta mengantisipasi risiko di masa depan,” tambah Rudy.

Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia (WDKASDM) FMIPA UGM Gunardi menyambut baik kerjasama pengembangan tenaga aktuaris serta program literasi keuangan bersama ini. “Beliau percaya kegiatan-kegiatan ini akan sangat bermanfaat baik bagi mahasiswa UGM, masyarakat Yogyakarta, serta masyarakat Indonesia pada umumnya. Terlebih lagi mereka semua akan lebih sadar akan pentingnya literasi keuangan serta pengelolaan risiko di masa depan,” katanya.

 

BERITA TERKAIT

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…