Kuras Kocek US$ 917 Juta - SMGR Akuisisi 80,6% Saham Holcim Indonesia

NERACA

Jakarta – Ekspansi bisnis semen milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) semakin gemuk setelah berhasil sukses mengakuisisi saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), lewat anak usaha PT Semen Indonesia Tbk, yakni PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB). Dimana SMGR memiliki 99% saham pada SIIB.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, SIIB menjadi pembeli yang melaksanakan penandatanganan perjanjian jual-beli bersyarat, Senin (12/11), dengan pihak Holderfin B.V, yang dimiliki oleh LafargeHolcim. Kedua belah pihak sudah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli bersyarat (Conditional Sales & Purchase Agreement/CSPA) untuk mengambil alih sejumlah 6.179.612.820 lembar saham atau setara 80,6% kepemilikan saham PT Holcim Indonesia Tbk senilai US$ 917 juta.

Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, dalam pasal 7 ayat 1 disebutkan, setelah terjadi pengambilalihan, pengendali baru wajib melakukan tender wajib. Seperti di atur dalam pasal 8 aturan ini disebutkan, pengendali baru dapat menunjuk pihak lain untuk melakukan penawaran tender wajib. Namun syarat lain menyebutkan, pihak lain tersebut merupakan pihak yang sahamnya dimiliki oleh pengendali baru lebih dari 50% (lima puluh persen) dari seluruh saham dengan hak suara yang telah disetor penuh baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Agung Wiharto mengatakan, nilai yang akan dikeluarkan oleh perseroan senilai US$917 juta untuk mencaplok 80,6% saham Holderfin B.V. di Holcim Indonesia.”Sumber pendanaan akan berasal dari pinjaman sindikasi perbankan dalam dan luar negeri. Sudah ada komitmen dari perbankan dengan demikian pembayaran aman,” ujarnya.

Agung mengatakan proses signing closing diharapkan dapat dilakukan pada akhir 2018. Selanjutnya, perseroan akan melakukan pembayaran kepada LafargeHolcim untuk rencana pengambilalihan tersebut. Sementara itu, Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengatakan akuisisi tersebut dapat mempertahankan posisi perseroan sebagai pemimpin semen di dalam negeri. Menurutnya, kolaborasi dengan Holcim Indonesia akan memberikan dampak positif.”Akuisisi ini akan memperkuat jaringan penjualan dan produksi yang lebih luas, meningkatkan kemampuan untuk menawarkan produk yang semakin beragam bagi para pelanggan, serta menawarkan berbagai peluang yang lebih baik bagi para karyawan, pemasok, para rekanan dan pemangku kepentingan perusahaan,” paparnya.

Hendi menambahkan, perseroan akan menjadi produsen semen terbesar di Asia Tenggara pasca akuisisi saaham Holcim Indonesia. Pasalnya, kapasitas akan naik menembus 53 juta ton per tahun. Adapun, Holcim Indonesia merupakan produsen semen terbesar ketiga di Indonesia dengan kapasitas 14,8 juta ton dan 30 fasilitas ready mix.

 

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…