Protelindo Bagikan Dividen Rp 100 Miliar

NERACA

Jakarta - PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) mengumumkan akan membagikan dividen interim tunai kepada para pemegang saham Protelindo. Sekretaris Protelindo, Maya Marcella, dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan bahwa rencana pembagian dividen tersebut akan dilakukan untuk tahun buku berjalan 2018 periode (1/10) sampai dengan (30/11) mendatang. 

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dan pertimbangan kondisi keuangan dan rencana bisnis ke depan, jumlah dividen interim tunai yang akan dibagikan kepada pemegang saham secara keseluruhan adalah sebesar Rp100 miliar. Lebih lanjut, Maya menjelaskan bahwa pembagian dividen tersebut tidak akan mengakibatkan jumlah kekayaan bersih Protelindo menjadi lebih kecil daripada jumlah modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib. 

Disampaikannya, pembagian dividen interims tunai tidak akan mengganggu atau menyebabkan Protelindo tidak dapat memenuhi kewajibannya pada kreditur dan tidak mengganggu kegiatan usaha perusahaan. Selain itu, lanjut Maya, perseroan juga mengajukan permohonan pengehntian penawaran umum berkelanjutan (PUB) tahap I kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun pada pelaksanaan PUB obligasi tahap I, Protelindo berhasil menghimpun dana seluruhnya berjumlah Rp800 miliar. 

Disebutkan, jumlah dana yang terhimpun tersebut meliputi pokok obligasi seri A sebesar Rp661 miliar, pokok obligasi seri B sebesar Rp36 miliar, dan pokok obligasi sebesar Rp103 miliar.”Mengingat situasi kondisi pasar saat ini serta dengan mempertimbangkan aspek komersial lainnya seperti tingkat bunga yang dirasa lebih kompetitif terhadap Protelindo, Protelindo tidak akan melanjutkan tahap II penerbitan sisa plafond yang masih ada atas obligasi berkelanjutan tahap I,”ungkapnya.

Sebagai informasi, penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan tahap I telah dilakukan oleh Protelindo sejak diterimanya pernyataan efektif dari OJK pada 17/11/2018 lalu.  Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan tumbuh 5%-9%. Target tersebut diyakini akan tercapai seiring dengan optimistis bisnis menara telekomunikasi yang terus membaik.

Direktur Protelindo, Indra Gunawan pernah bilang, tahun ini bisnis menara lebih berpeluang tumbuh lebih pesat dibandingkan dengan tahun lalu. Alasannya,  banyak operator telekomunikasi yang berencana memperluas jangkauan pelayanan data. Dia memprediksi operator telekomunikasi tahun ini semakin agresif memperluas jaringan agar tidak tertinggal dalam hal persaingan berebut pelanggan. Selain itu tren penyewaan menara saat ini sedang tumbuh dengan baik, karena operator telekomunikasi menganggap hal tersebut lebih efisien dibandingkan membangun menara pribadi.

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…