The Fed Tahan Suku Bunga

 

 

NERACA

 

Jakarta – Bank sentral Amerika Serikat, The Fed mempertahankan suku bunga utamanya. Hal itu sejalan dengan ekspektasi pasar untuk menjaga bank sentral di jalur untuk kenaikan suku bunga pada akhir tahun nanti. The Fed memutuskan untuk mempertahankan kisaran target untuk suku bunga acuan federal fund (FFR) pada 2,0 hingga 2,25 persen, bank sentral mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari.

Dikutip kantor berita Antara, The Fed mengatakan pasar tenaga kerja AS terus menguat dan kegiatan ekonomi "telah meningkat pada tingkat yang kuat" sejak pertemuan kebijakan terakhir pada September, ketika menaikkan suku untuk ketiga kalinya tahun ini. Sementara belanja rumah tangga terus tumbuh kuat, pertumbuhan investasi tetap bisnis "telah moderat" dari laju tercepatnya pada awal tahun, The Fed mencatat, menambahkan baik inflasi keseluruhan maupun apa yang disebut inflasi inti untuk barang-barang selain makanan dan energi "tetap dekat" target bank sentral 2,0 persen.

Pertemuan The Fed datang setelah Departemen Tenaga Kerja melaporkan pekan lalu bahwa ekonomi AS menambahkan 250.000 lapangan pekerjaan pada Oktober, lebih besar dari perkiraan, dengan tingkat pengangguran tidak berubah pada 3,7 persen, tingkat terendah dalam hampir lima dekade. "Pertumbuhan ekonomi yang cepat terus mendorong pasar tenaga kerja yang memberikan kombinasi pertumbuhan pekerjaan yang menguntungkan, pertumbuhan angkatan kerja, dan pertumbuhan upah sekarang yang lebih cepat," kata Tim Duy, seorang profesor ekonomi di University of Oregon, dalam posting blog-nya pekan lalu.

"Saya pikir Anda dapat membuat argumen bahwa kita berada di dalam atau di luar lapangan kerja penuh dengan tekanan yang cukup pada ekonomi, yang kita lihat keduanya pertumbuhan upah lebih cepat dan inflasi lebih cepat," kata Duy, percaya bahwa bank sentral berada di jalur untuk menaikkan suku bunga sekali lagi pada Desember.

 

 

BERITA TERKAIT

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…