Kembangkan Pabrik Gasifikasi Batura - Pertamina dan PTBA Gandeng Perusahaan AS

NERACA

Jakarta –Dalam rangka meningkatkan ekspansi bisnisnya, PT Pertamina (Persero) dan PT Bukit Asam Tbk menjalin kerja sama strategis dengan Air Products and Chemicals Inc., perseroan berbasis di Amerika Serikat dalam pengembangan pabrik gasifikasi batu bara. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno, kerja sama tersebut akan meliputi pengembangan gasifikasi batu bara di Mulut Tambang Batu Bara Peranap, Riau untuk menjadi dimethylether (DME) dan syntheticnatural gas (SNG). Penandatangan dilakukan di Allentown, Amerika Serikat, Rabu kemarin waktu setempat.

Lewat kerjasama tersebut, percepatan hilirisasi sektor pertambangan yang menjadi bagian dari langkah pemerintah mendukung terjadinya nilai tambah produk sektor tersebut diharapkan bisa segera terwujud. Selain itu, upaya itu diklaim mampu mendukung penghematan devisa negara dan mengantisipasi terjadinya defisit transaksi berjalan.”Indonesia harus terus mengembangkan industri hilirisasi batubara bukan hanya dalam mengurangi impor tetapi juga dalam rangka mengembangkan ekspor," jelas Rini.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, kerja sama yang diteken dengan Bukit Asam dan Air Products and Chemicals sebagai langkat untuk meningkatkan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional melalui pemanfaatan DME dan SNG. Pasalnya, sekitar 70% LPG masih diimpor dan Indonesia mengkonsumsi tidak kurang 7 juta ton pada 2017.”Pabrik gasifikasi batubara ini adalah proyek yang sangat strategis secara nasional,” ujarnya.

Di sisi lain, Direktur Utama Bukit Asam, Arviyan Arifin mengungkapkan, hilirisasi yang dilakukan perseroan diperkuat dengan sumber daya batu bara sebesar 8,3 miliar ton dan cadangan batubara sebesar 3,3 miliar ton. Pabrik gasifikasi di Peranap ini diharapkan dapat mulai beroperasi pada tahun 2022. “Kapasitas pabrik yang akan didirikan dengan kapasitas 400.000 ton DME per tahun dan 50 million standard dubic feet per day (mmscfd) SNG,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…