KOTA SUKABUMI 

Jadwal Relokasi Pedagang Eks Pasar Pelita Tergantung Hasil Rapat

NERACA

Sukabumi - Rencana relokasi pedagang Pasar Pelita ke eks Terminal Sudirman menunggu hasil keputusan rapat besok (hari ini) dengan seluruh instansi terkait. Rapat tersebut direncanakan akan dipimpin langsung oleh Pejabat Sekda Kota Sukabumi.

"Besok (hari ini) akan digelar rapat terkait relokasi pedagang ke eks Terminal Sudirman. Semua instansi terkait dan para pedagang akan hadir dalam rapat tersebut," ujar Kepala Diskop UMKM Dagrin Kota Sukabumi Ayep Supriatna diruang kerjanya, Kamis (8/11).

Setelah ada keputusan dari hasil rapat kapan relokasi dimulai, tentu saja sebelumnya akan dilakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang Pasar Pelita, sehingga relokasi tersebut bisa berjalan lancar dan aman. Apalagi kata Ayep, relokasi tersebut untuk kepentingan bersama serta demi kelancaran pembangunan Pasar Pelita.

"Saya juga berharap kepada PT. Fortunindo Artha Perkasa selaku pengembang segera menyelesaikan pembangunan Pasar tersebut yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat dan pedagang," tandas Ayep.

Di lokasi sementara nanti lanjut Ayep, sudah disiapkan sekitar 500 lapak yang disiapkan oleh pengembang, dan Pemkot sendiri sifatnya hanya memfasilitasi dalam pemindahan pedagang. Dan lokasi yang akan ditempati oleh pedagang tergolong strategis. Karena nantinya juga akan didukung oleh beberapa tranportasi (angkutan) yang bisa mengakses ke Pasar tersebut."Kita juga membantu rekayasa lalu lintasnya," terangnya.

Selain dibantu dengan rekayasa jalan, lanjut Ayep, Pemkot juga akan berlakukan car free day setiap hari minggu di sekitar pasar penampungan tersebut."Pak Walikota sedang menyiapkan rencana car free day itu, pada hari Sabtu-Minggu sehingga dari RS. Assifa sampai Tiara tidak akan dilewati oleh kendaraan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat bisa belanja kesana," ujarnya.

Kemudian Ayep juga mengungkapkan, jika nanti pembangunan pasar tersebut selesai, semua pedagang harus pindah masuk ke Pasar Pelita."Karena bangunan itu bisa menampung sekitar 3200 pedagang," pungkasnya. Arya