First Media Catatkan Rugi Rp 2,40 Triliun

NERACA

Jakarta – Sampai dengan September 2018, PT First Media Tbk (KBLV) mencatatkan kerugian sebesar Rp2,40 triliun. Kerugian tersebut membengkak jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp845,33 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perusahaan televisi berbayar milik Lippo Group ini mengungkapkan, kerugian diperparah karena adanya penurunan pendapatan menjadi Rp695,17 miliar dari Rp744,15 miliar dan beban layanan tercatat Rp838,02 miliar turun dari beban layanan Rp906,69 miliar membuat rugi bruto juga turun menjadi Rp142,85 miliar dari rugi bruto Rp162,54 miliar. Sementara, rugi usaha sepanjang sembilan bulan tahun 2018 senilai Rp1,81 triliun naik dari rugi usaha Rp1,11 triliun tahun sebelumnya.

Hal tersebut lantaran terjadi kenaikan pada pos beban umum yang menjadi Rp624,99 miliar dari Rp143,93 miliar tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak tercatat Rp2,15 triliun naik tajam dari rugi sebelum pajak Rp1,20 triliun tahun sebelumnya. Alhasil, aset perseroan pun turun menjadi Rp8,99 triliun hingga 30 September 2018 dari jumlah aset Rp12,08 triliun hingga 31 Desember 2017. Perseroan hingga akhir tahun menargetkan pendapatan tumbuh 12%-14%,”Secara growth, pertumbuhan First Media masih  double digit,"kata Sutrisno Budidharma, Director of Enterprise Sales PT Link Net Tbk.

Tahun ini PT First Media Tbk mengalokasikan belanja modal sekitar Rp250-350 miliar. Belanja modal tersebut lebih kecil dibandingkan tahun lalu Rp 500 miliar. Disebutkan, sumber dana belanja modal tersebut  antara lain berasal dari kas dan sumber eksternal perseroan. Perihal persaingan bisnis, Sutrisno mengaku jumlah kompetitor atau bisnis serupa First Media di Indonesia hanya ada sekitar 3-4  pemainsaja.

Menurutnya, TV satelit bukan sesuatu hal yang menjadi kompetisi bagi First Media. “Kami selalu melihat kompetitor merupakan sebuah feedback yang positif agar dapat terus tumbuh dan berinovasi. Ujung-ujungnya customer akan menentukan mana kualitas yang terbaik,” ungkapnya. Ia juga yakin hingga saat ini layanan First Media masih yang terbaik.

Beberapa kiat yang diperhatikan dalam bisnis First Media, yakni empat pilar. Pertama, accessibilty yang memberikan kemudahan customer dalam berkomunikasi dengan First Media. Kedua, speed dalam proses layanannya. Ketiga, SDM yang handal dan selalu ramah pada konsumen. Keempat, total solution melalui produk yang beyond of customer expectation untuk menciptakan generate revenue. Empat pilar itu menjadi kiat-kiat untuk mendorong inovasi produk untuk membuat pelanggan nyaman.

First Media tahun ini berharap bisa menambah 150.000 200.000 rumah yang terkoneksi internet (homepass). Sampai saat ini sudah ada 2,1 juta rumah yang terhubung dengan internet yang tersebar di beberapa wilayah seperti Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Malang, Bali, Medan dan Batam. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…