Ciptakan Profesional Perusahaan - BEI Dorong Perusahaan di Kalbar Go Public

NERACA

Pontianak - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) cabang Pontianak mendorong perusahaan-perusahaan di Kalimantan Barat (Kalbar) untuk "go public" di bursa efek guna memajukan kinerja dan profesional perusahaannya.”Untuk mendorong perusahaan di Kalbar melantai di bursa efek kita melakukan edukasi dan sosialiasai agar termotivasi go public,”kata Kepala BEI cabang Pontianak, Taufan Febiola  di Kalbar, kemarin.

Dirinya menjelaskan, pada umumnya perusahaan dalam pendanaannya melalui bank. Padahal dari sisi lain menurutnya satu di antaranya bisa melalui pasar modal."Untuk itu lah kita terus melakukan edukasi dan sosialiasi bahkan bimbingan agar perusahaan terutama di Kalbar, agar IPO," jelas dia.

Taufan menyebutkan, perkembangan perusahaan di dalam negeri yang bergabung di pasar modal terus meningkat signifikan. Dia mencontohkan di tahun 2017 lalu ada 37 perusahaan baru masuk. Kemudian hingga Oktober 2018 perusahaan baru yang masuk mencapai 46 perusahaan.”Dengan banyaknya perusahaan baru yang masuk membuktikan bahwa pasar modal kian menarik dan potensial. Itu harus diambil peluang oleh perusahaan di Kalbar," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalbar, Moch. Riezky F Purnomo menyambut baik gencarnya BEI Pontianak melakukan sosialisasi dan edukasi pasar modal. Bahkan gencarnya ini bukan hanya ke calon investor saja, namun juga ke perusahaan yang belum melantai di bursa.

Dirinya juga turut mendorong perusahaan di Kalbar yang belum go public untuk bergabung. Hal itu karena pasar di bursa untuk Kalbar saja sudah cukup luas.”Kalau dilihat dari SID saja 36 persen di Kalbar investornya di usia milineal. Angkanya jauh sudah besar dari provinsi lainnya di Kalimantan. Itu pasar yang besar bagi perusahaan," papar dia.

Dia memaparkan, di Kalbar saat ini baru satu perusahaan yang melantai di bursa saham. Ia berharap ke depan banyak perusahaan segera menyusul.”Kita juga sudah dapat info sudah ada beberapa yang melirik untuk IPO. Itu kita sambut baik dan dorong," kata dia. (ant/bani)

 

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…