Di kuartal tiga 2018, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membukukan pendapatan Rp5,43 triliun atau tumbuh 8,38% dari posisi yang sama tahun lalu Rp5,01 triliun. Pertumbuhan pendapatan berhasil mengerek laba bersih perseroan tumbuh 7,27% menjadi Rp885 miliar, dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp825 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Anak usaha Waskita Karya ini memiliki total aset Rp16,62 triliun atau naik 5,26% secara tahunan. Sebaliknya, total ekuitas turun tipis 0,80% secara tahunan menjadi Rp7,45 triliun. Di sisi lain, realisasi nilai kontrak baru WSBP senilai Rp4,32 triliun per 30 September 2018. Jumlah tersebut turun 48,82% dari posisi yang sama tahun lalu Rp8,44 triliun. Adapun, kontrak dalam pengerjaan perseroan per 30 September 2018 juga mengalami penurunan 19,44% secara tahunan dari Rp18,62 triliun menjadi Rp15 triliun.

Manajemen Waskita Beton Precast menyampaikan dalam publikasinya pencapaian laba bersih dan pendapatan sampai dengan kuartal III/2018 ditopang oleh realisasi kontrak baru. Pencapaian tersebut diklaim sejalan dengan komitmen terus bertumbuh pesat dan memberikan return optimal kepada seluruh pemegang saham.