Formappi: Kasus Taufik Kurniawan Gerus Wibawa DPR

Formappi: Kasus Taufik Kurniawan Gerus Wibawa DPR

NERACA

Jakarta - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menegaskan penetapan Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PAN Taufik Kurniawan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kian menggerus wibawa DPR RI.

"Penetapan Taufik sebagai tersangka ini jelas semakin memerosotkan wibawa lembaga parlemen. Bagaimana tidak, Taufik merupakan orang kedua dari level pimpinan DPR menjadi pesakitan kasus korupsi, sebelumnya sudah ada Setya Novanto, kini sudah mendekam di tahanan karena korupsi KTP-elektronik," kata Peneliti Formappi Lucius Karus dihubungi di Jakarta, dikutip dari Antara, kemarin.

Lucius mengatakan seorang figur yang oleh rekan-rekan sejawatnya anggota DPR didapuk menjadi pemimpin lembaga itu, ternyata orang yang integritasnya jelek dan mengkhianati kepercayaan rakyat."Bagaimana bisa para anggota DPR merupakan figur-figur yang suka dipanggil terhormat, bisa memilih figur-figur yang berintegritas rendah untuk menjadi pemimpin mereka," ujar Lucius. 

Lucius menekankan bangsa Indonesia terus menerus dibuat malu oleh ulah wakil rakyat yang korupsi. Dia mengatakan keterlibatan anggota DPR dalam sejumlah kasus korupsi hampir selalu terkait dengan proyek di daerah.

Menurut dia, mereka bisa bersekongkol dengan kepala daerah, pengusaha di daerah ataupun elite daerah lainnya. Dari modus yang nyaris sama, kata dia, publik bisa menduga jika praktik permainan anggaran negara untuk proyek-proyek di daerah sudah menjadi sesuatu yang umum di parlemen."Ini bisa disebut sebagai bancakan umum DPR. Rupanya fungsi DPR di bidang anggaran menjadi surga nan aman bagi anggota parlemen untuk mencuri uang atau anggaran negara," kata dia.

Dia menegaskan keterlibatan anggota DPR dalam kasus korupsi masih bisa dijelaskan, karena keterlibatan mereka dalam proses pembahasan anggaran. Namun menjadi sulit untuk dicerna ketika seorang pimpinan DPR juga ikut latah mengambil uang negara."Padahal dari peluang berdasarkan tugas dan fungsi pimpinan, tak ada korelasi langsung antara tugas pimpinan dengan proses pembahasan anggaran di komisi-komisi atau pun Banggar. Lalu bagaimana bisa masih terjadi permainan yang dilakukan pimpinan, tentu saja pengaruhnya sebagai pimpinan bisa digunakan. Ini tentu saja dilakukan dengan niat yang sungguh-sungguh," kata dia lagi. 

Lebih jauh Lucius mengingatkan bahwa Taufik Kurniawan masih tercatat sebagai salah satu Caleg PAN untuk Pemilu 2019 nanti. Karena itu, menurut dia, kasus korupsi harus menjadi salah satu alasan untuk mencabut kepercayaan dari wakil rakyat yang terbukti melakukannya.

"Bahkan saya kira, dengan asumsi modus korupsi anggaran untuk proyek daerah yang terjadi pada banyak kasus, maka sangat perlu untuk membangun kecurigaan pada semua anggota parlemen saat ini," tegas dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pancasila Sebagai Falsafah Tengahan Bantu Cegah Polarisasi

NERACA Jakarta - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof Ma'mun Murod menyampaikan bahwa pemahaman Pancasila sebagai falsafah tengahan atau wasathiyah…

Tiga Faktor Penting Menjaga Ketahanan Keamanan Siber

NERACA Jakarta - Direktur Intelijen Siber PT Spentera Royke Tobing menyebutkan ada tiga faktor penting dalam menjaga ketahanan keamanan siber sebuah…

Kesenjangan Teknologi di Masyarakat Perlu Diminimalkan

NERACA Jakarta - Anggota DPR Dyah Roro Esti mengatakan, pemerintah bersama pihak-pihak terkait lainnya termasuk Bank Dunia perlu meminimalkan kesenjangan…

BERITA LAINNYA DI

Pancasila Sebagai Falsafah Tengahan Bantu Cegah Polarisasi

NERACA Jakarta - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof Ma'mun Murod menyampaikan bahwa pemahaman Pancasila sebagai falsafah tengahan atau wasathiyah…

Tiga Faktor Penting Menjaga Ketahanan Keamanan Siber

NERACA Jakarta - Direktur Intelijen Siber PT Spentera Royke Tobing menyebutkan ada tiga faktor penting dalam menjaga ketahanan keamanan siber sebuah…

Kesenjangan Teknologi di Masyarakat Perlu Diminimalkan

NERACA Jakarta - Anggota DPR Dyah Roro Esti mengatakan, pemerintah bersama pihak-pihak terkait lainnya termasuk Bank Dunia perlu meminimalkan kesenjangan…