"Jabar Caang" Ditargetkan Rampung 100 Persen 2018

"Jabar Caang" Ditargetkan Rampung 100 Persen 2018

NERACA

Bandung - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menuturkan Program "Jabar Caang" atau Jabar Terang ditargetkan rampung 100 persen pada tahun 2018.

Program Jabar Caang merupakan salah satu program prioritas unggulan demi mewujudkan tercapainya rasio elektrifikasi di Provinsi Jawa Barat 100 persen pada tahun 2018."Rasio elektrifikasi Indonesia saat ini mencapai 97,13 persen. Di Jawa Barat sendiri rasio elektrifikasi pada tahun lalu sudah mencapai 99,87 persen dan melalui program "Jabar Caang" ditargetkan rampung 100 persen pada tahun ini," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Senin (29/10).

Ditemui seusai bertindak selaku pembina upacara peringatan Hari Listrik Nasional ke-73, di Kantor PT. PLN (Persero) Pusharlis Kota Bandung, Sekda Jawa Barat mengungkapkan tema hari listrik nasional tahun ini menggambarkan keberhasilan PLN dalam membantu membangun kehidupan dan perekonomian masyarakat Indonesia melalui elektrifikasi, menerangi seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Selain itu, Sekda Iwa juga memuji kinerja seluruh keluarga besar PLN. Pasalnya, pada survei di tahun 2018 ini peringkat kemudahan mendapatkan tenaga listrik di Indonesia berada di peringkat 38 dari 190 negara yang disurvei. Menurut dia, peringkat tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yakni peringkat 49 dan baginya prestasi ini tidak lepas dari peran PLN dalam mendistribusikan listrik hingga ke daerah pelosok.

"(Prestasi) Ini menunjukkan PLN berkontribusi positif dalam peningkatan kualitas iklim usaha dan investasi di Indonesia, khususnya di Jawa Barat yang setiap tahunnya selalu mengalami pertumbuhan," ujar Iwa.

"Untuk itu, atas nama Pemprov dan seluruh masyarakat Jabar, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras seluruh insan PLN, khususnya PLN distribusi Jawa Barat dalam menjaga ketersediaan dan keandalan tenaga listrik di Jabar," sambung dia.

Sekda Iwa menambahkan, kemudahan mendapatkan tenaga listrik merupakan salah satu dari sebelas indikator yang diukur oleh World Bank Group untuk menentukan tingkat kemudahan berusaha (ease of doing business). Penilaian yang dilakukan mencakup prosedur, waktu, biaya untuk terhubung ke jaringan listrik, keandalan pasokan listrik, serta transparansi tarif. Ant

BERITA TERKAIT

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…