PT Yelooo Integra Masuk Daftar Efek Syariah

NERACA

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan penetapan efek syariah yaitu keputusan nomor: KEP-65/D.04/2018 tentang penetapan saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk sebagai efek syariah. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin OJK mengungkapkan, dengan dikeluarkannya keputusan dewan komisioner OJK, maka efek tersebut masuk dalam daftar efek syariah sebagaimana Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-24/D.04/2018 tanggal 24 Mei 2018 tentang daftar efek syariah.

Dikeluarkannya keputusan tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan Otoritas Jasa Keuangan terhadap pemenuhan kriteria efek syariah atas pernyataan pendaftaran yang disampaikan oleh PT Yelooo Integra Datanet Tbk. Sumber data yang digunakan sebagai bahan penelaahan berasal dari dokumen pernyataan pendaftaran serta data pendukung lainnya berupa data tertulis yang diperoleh dari emiten maupun dari pihak–pihak lainnya yang dapat dipercaya.

Secara periodik OJK akan melakukan review atas daftar efek syariah berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan dan laporan keuangan tahunan dari emiten atau perusahaan publik. Review atas daftar efek syariah juga dilakukan apabila terdapat emiten atau perusahaan publik yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif dan memenuhi kriteria efek syariah atau apabila terdapat aksi korporasi, informasi, atau fakta dari emiten atau perusahaan publik yang dapat menyebabkan terpenuhi atau tidak terpenuhinya kriteria efek syariah.

Sebelumnya PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) dengan brand merek terkenalnya Passpod mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribe 10,27 kali selama periode bookbuilding penawaran umum saham perdana atau IPO yang berlangsung 18—22 Oktober 2018. Selama periode bookbuilding tersebut, perseroan telah mengumpulkan dana mencapai Rp501 miliar, jauh lebih tinggi dari target perolehan dana IPO perseroan yang sebesar Rp48 miliar.

Direktur Sinarmas Sekuritas selaku penjamin emisi, Kerry Rusli menyampaikan, ada beberapa hal yang mendorong animo investor menyerap saham Yelooo Integra Datanet seperti pergerakan bisnis perseroan yang fokus pada big data yang terbilang baru di Tanah Air.”Bursa Efek Indonesia sdang gencar mengampanyekan gerakan Yuk Nabung Saham yang sangat atraktif bagi investor ritel pemula. Selain itu, bisnis perseroan juga merupakan industri yang menarik yaitu pariwisata yang mencatatkan pertumbuhan tinggi,” ungkap Kerry.

Adapun, perseroan akan menjadi perusahaan rintisan keempat yang akan melantai di BEI. Passpod merupakan salah satu startup binaan IDX Incubator yang berada di bawah manajemen Bursa Efek Indonesia. Dengan menjadi perusahaan terbuka, Passpod akan fokus menggarap pasar wisatawan selama perjalanan ke luar negeri yang diawali dengan penyediaan koneksi mobile broadband dan penjualan tiket atraksi melalui aplikasi Passpod dan situs perseroan.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…