Belanda dan Denmark jadi Negara Paling Siap - Keamanan Finansial bagi Pensiunan

 

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Populasi penduduk lanjut usia terus menjadi tantangan bagi pemerintah negara di seluruh dunia, di mana pembuat kebijakan berusaha untuk menciptakan keamanan finansial yang mencukupi bagi para pensiunan sekaligus berkelanjutan bagi perekonomian negara. Melbourne Mercer Global Pension Index (MMGPI) mengungkapkan negara yang paling siap dan paling tidak siap menghadapi tantangan ini.

Mengukur sistem pensiun di 34 negara, indeks mengungkapkan bahwa Belanda dan Denmark (dengan skor masing-masing 80,3 dan 80,2) memiliki sistem pensiun level A dengan manfaat yang menguntungkan – menunjukkan kesiapan mereka untuk menghadapi pensiun. Namun, secara umum terdapat kontradiksi antara kecukupan dan keberlanjutan, terutama di Eropa. Denmark, Belanda dan Swedia meraih skor di level A atau B untuk kecukupan maupun keberlanjutan, sedangkan Austria, Italia dan Spanyol meraih skor di level B untuk kecukupan namun E untuk keberlanjutan, sehingga butuh perbaikan.

Penulis dan Senior Partner Mercer Australia, Dr David Knox mengatakan bahwa langkah awal untuk memiliki sistem pensiun kelas dunia adalah menciptakan keseimbangan antara kecukupan dan keberlanjutan. “Ini adalah tantangan bagi pembuat kebijakan. Sebagai contoh, sistem yang memberikan manfaat yang sangat besar dalam jangka pendek tidak berkelanjutan, sedangkan sistem yang berkelanjutan hingga bertahun-tahun hanya memberikan manfaat yang kecil. Pertanyaannya – bagaimana cara menyeimbangkannya?” kata Dr Knox, seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Melalui studi, pembuat kebijakan dapat mempelajari sistem yang sudah berhasil dan meningkatkan sistem di negara mereka. Dr Knox menambahkan bahwa untuk membentuk sistem pensiun kelas dunia, tidak cukup hanya memperhatikan keberkelanjutan atau kecukupan, namun juga harus memperhatikan cakupan dan proporsi populasi penduduk lanjut usia yang berpartisipasi. “Di beberapa negara, cakupan yang luas telah berhasil dicapai melalui sistem pensiun wajib, atau dalam beberapa kasus pendaftaran otomatis,” katanya.

Namun, dengan beberapa pergeseran dalam tren bekerja di seluruh dunia, kita harus memastikan skema ini mencakup semua tenaga kerja sehingga mereka dapat menabung untuk hari tua. Termasuk kontraktor, wirausaha, dan semua orang yang menerima tunjangan baik itu pekerja yang sedang cuti, penyandang disabilitas atau pengangguran,” jelasnya.

Presiden International Mercer David Anderson menambahkan bahwa upaya pemerintah menangani reformasi sistem pensiun karena usia harapan hidup yang terus bertambah merupakan suatu langkah positif. “Negara maju telah menyadari perubahan demografis yang menjadi tantangan bagi sistem pensiun mereka. Namun banyak negara berkembang yang juga telah menyadari tren tersebut dan mengambil langkah untuk mengatasinya. Hal itu menjadikan sistem pensiun lebih berkelanjutan untuk jangka panjang,” katanya.

Meningkatnya populasi penduduk lanjut usia, tingkat utang yang tinggi dan upaya pemerintah untuk menurunkan pajak membatasi peluang untuk meningkatkan keamanan pendapatan pensiun. Dengan data sepuluh tahun, MMGPI dapat menyediakan perbandingan secara global bagi perencana dan pembuat kebijakan,” kata Profesor Deep Kapur, Director of Australian Centre for Financial Studies.

 

 

BERITA TERKAIT

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…