Penetrasi Pasar Asuransi Syariah - Asuransi Takaful Keluarga Rebranding Logo

NERACA

Jakarta - Potensi industri asuransi jiwa syariah di tanah air masih sangat besar. Berdasarkan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), tujuh bulan pertama tahun ini penetrasi asuransi jiwa syariah meningkat dari posisi sama tahun lalu sebesar 0,076% menjadi 0,100%. Meski masih di bawah 5%, angka penetrasi asuransi jiwa syariah terus tumbuh seiring meningkatnya permintaan.

Melihat potensi pasar tersebut, Takaful Keluarga sebagai pelopor perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia menjawab tantangan dan kebutuhan customer dengan inovasi yang berkelanjutan. Hal ini diwujudkan dengan transformasi logo / rebranding sebagai komitmen menghadirkan solusi asuransi jiwa syariah untuk semua customer.”Transformasi logo dinilai sebagai langkah tepat untuk menyempurnakan dan menyegarkan identitas Takaful Keluarga sekaligus menjadi bagian dari transformasi struktur dan budaya perusahaan,”kata Direktur Utama PT Asuransi Takaful Keluarga, Arfandi Arief dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Nantinya, dengan rebranding ini mampu menghadirkan pengalaman baru bagi customer dalam berasuransi syariah. Kemudian sebagai wujud menghadirkan solusi, Takaful Keluarga juga meluncurkan produk terbarunya Takaful Falah Series serta layanan customer portal yang dapat diakses melalui www.takaful.co.id. Produk asuransi Takaful Falah Series meliputi Takaful Falah Proteksi dan Takaful Falah Saving. Produk asuransi terbaru ini menawarkan dua manfaat; proteksi finansial dan dana tabungan.

Takaful Falah Proteksi memprioritaskan proteksi finansial bagi customer atas risiko hidup, sementara Takaful Falah Saving mengutamakan pengembangan dana yang optimal lewat tabungan. Unsur proteksi pada Takaful Falah menggunakan akad tabarru, sedangkan unsur investasinya menggunakan akad mudharabah. Hadirnya produk baru tersebut, kata Arfandi, Takaful Keluarga ditargetkan tidak hanya sebagai pelopor asuransi  syariah di Indonesia tapi menjadi pilihan pertama dan market leader dalam industri asuransi jiwa syariah yang menghadirkan one-stop sharia life insurance solution untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Sementara Direktur Operasional PT Asuransi Takaful Keluarga, Yurivanno Gani menuturkan, saat ini masyarakat membutuhkan solusi perlindungan jiwa dan perencanaan investasi yang simple, aman serta sesuai syariah agar tujuan keuangannya tercapai. “Takaful Falah mencoba menjawab kebutuhan customer yang ingin berasuransi sambil menabung. Jika hanya menabung, maka hanya akan mendapatkan sejumlah saldo tabungan, sedangkan Takaful Falah tidak hanya memberikan saldo tabungan saja, tetapi juga manfaat dari tolong menolong untuk proteksi finansial atas risiko hidup sesuai kebutuhan,” kata Yurivanno.

Takaful Falah membidik customer retail/individu  dengan profil investasi konservatif sampai moderat yang ingin berasuransi sambil menabung. Produk asuransi ini dipasarkan dengan nilai kontribusi mulai dari Rp300.000 dan manfaat proteksi finansial (Manfaat Takaful) mulai dari Rp150.000.000.

BERITA TERKAIT

Kantongi Dana IPO Rp51,70 Miliar - Remala Abadi Siapkan Akuisisi Saham FMI

NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Remala Abadi Tbk (DATA) langsung tancap gas ekspansi…

Harmonisasi Aturan Delisting dan Relisting - Ketentuan Free Float Berpotensi Emiten Delisting

NERACA Jakarta – Wujudkan emiten berkualitas, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) perketat aturan delisting atau juga relisting. Hal itu dilakukan…

Ace Hardware Kantongi Laba Bersih Rp204,81 Miliar

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) membukukan laba bersih sebesar Rp204,81 miliar atau tumbuh…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Vira Widiyasari Jabat Country Manager Visa Indonesia

Visa, pemain utama di dunia dalam pembayaran digital mengumumkan bahwa Vira Widiyasari telah ditunjuk sebagai Country Manager, efektif per tanggal…

SakuraLand Tawarkan Hunian Terjangkau, Berkualitas dan Strategis

Masih tingginya angka backlog perumahan menjadi terbuka potensi pertumbuhan pasar properti. Berdasarkan data Survei Sosio Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2023,…

BI Rate Bakal Turun - Pasar Otomotif dan Mobil Bekas Masih Bisa Tumbuh

NERACA Jakarta – Meski pasar otomotif dalam negeri tengah lesu, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi industri tersebut dapat membaik…