Bank Banten Bantu Permodalan Pelaku Industri Rumahan

 

 

 

NERACA

 

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) akan membantu kaum perempuan pelaku industri rumahan yang membutuhkan modal pinjaman. Komitmen itu dituangkan dalam nota kesepahaman dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Pemerintah Provinsi Banten di Kota Serang, seperti dikutip kantor berita Antara, kemarin.

Nota kesepahaman itu ditandatangani oleh Direktur Bank Banten Jaja Jarkasih dan Kepala Dinas DP3AKKB Sitti Maani Nina, pada acara bertajuk Gelar Hasil Industri Rumahan Perempuan Banten, dengan disaksikan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy. "Peran Bank Banten adalah melakukan pembinaan kepada perempuan pelaku industri rumahan dalam aspek keuangan dan aspek permodalan, serta memberikan dukungan permodalan kepada 'home industry' yang dikelola perempuan," kata Jaja Jarkasih.

Pembinaan dan dukungan permodalan akan diprioritaskan Bank Banten karena untuk memajukan usaha, dibutuhkan hasil produk yang baik, sedangkan mengenai kualitas produk erat kaitannya dengan dukungan keahlian, modal, dan dukungan dari para pihak terkait, kata Jaja. Pada kesempatan ini diluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Jendela Informasi Wanita atau disebut Si Jelita, yang diinisiasi oleh DP3AKKB Banten.

Si Jelita merupakan program berbasis teknologi informasi yang berfungsi untuk mendukung promosi dan pemasaran usaha kaum perempuan di Banten. Aplikasi ini menjadi penghubung antara pembeli, pelaku usaha, pemodal, dan pendukung lainnya. "Aplikasi ini akan menjadi sarana bagi Bank Banten dalam menemukan inkubator bisnis dan memudahkan masyarakat untuk lebih produktif guna meningkatkan taraf perekonomian, kami coba jajaki kerja sama lebih lanjut dengan DP3AKKB Banten melalui Aplikasi Si Jelita," tutur Jaja.

Bank Banten nota kesepahaman ini, juga akan memperbesar porsi penyaluran Kredit Usaha Bangun Banten. "Kredit Usaha Bangun Banten diluncurkan sebagai komitmen kami untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Banten terhadap industri UMKM," kata Jaja

 

BERITA TERKAIT

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…