Kemenpar Dorong Industri Kreatif Lewat Kustomfest 2018

Hasil karya anak bangsa tersaji dalam Indonesian Kustom Kulture Festival (Kustomfest) 2018 resmi digelar Sabtu, (6/10). Sebanyak 155 motor dan 28 mobil ikut memeriahkan acara tahunan ini sekaligus memanjakan para pecinta 'kustom Culture Otomotif' baik lokal maupun global. "Sebagai sebuah perhelatan tahunan, Kustomfest telah menapakkan diri menjadi salah satu barometer kreativitas anak bangsa. Begitu menginspirasi Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan nilai respect, imajinasi, impian dan persaudaraan. Ini tentunya menggerakkan industri kreatif Indonesia sebagai pendukung pariwisata Indonesia," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam keterangan tertulis, Senin (8/10)

Menurutnya, kegiatan ini mampu menggerakkan industri kreatif tanah air. Hal ini terlihat dari beragam industri pendukung yang turut memeriahkan Kustomfest 2018, dari mulai produsen motor, perajin sprepart, pengusaha fashion, hingga barisan industri lainnya. Kostumfest mampu menyedot animo para pencinta otomotif. "Industri kreatif otomotif tanah air memang tengah menggeliat. Terlebih lagi setelah Presiden Joko Widodo menaruh hati pada industri otomotif kustom. Alhasil, makin menumbuhkan bisnis kustom culture itu sendiri," ungkap Arief.

Acara pembukaan ini dihadiri oleh seluruh petinggi TNI dan Kepolisian di Jogja. Seperti Kapolda DIY Brigjen Polisi Ahmad Dofiri, Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI M Zamroni, Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Tedi Rizaldihadi, Danlanal DIY Kolonel Laut Arya Delano dan Gubernur AAU Marsda TNI Ari Mulyo Handoko.

Mereka diajak merasakan atmosfer kustom kultur. Tampak hadir pula Tim Calendar of Event Kemenpar M Iqbal Alamsyah yang sekaligus membuka perhelatan tersebut. "Kegiatan ini sangat dinantikan insan kustom dan dampaknya cukup positif. Dimaksimalkan dan mendapat kabar 15 negara yang ikut, ini cukup luar biasa dan kami mendukung sekaligus menyampaikan selamat pada Kustomfest," ungkap Iqbal.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Kustomfest yang ke-7 ini digelar di Jogja Expo Center, Yogyakarta. Selama dua hari, pada 6-7 Oktober, pengunjung bisa menyaksikan langsung sejauh mana kustomisasi bernilai seni yang bisa diciptakan builder lokal. Selain itu juga ada penampilan dari berbagai band papan atas seperti The Sigit dan Shaggydog. Kustomfest kali ini juga menghadirkan salah satu pesawat pertama buatan anak Indonesia, RI-X WEL yang telah dimodifikasi.

Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi berharap acara ini mampu menginspirasi banyak anak muda Indonesia. Sehingga mereka terus berkreasi. Sekaligus, memaknai lebih dalam perbedaan di negara ini.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…