NERACA

Jakarta – Ciptakan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan berdaya saing tinggi, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membangun sebuah learning center. Learning center ini bermula dari komitmen WSBP untuk terus mengembangkan dan menghasilkan produk baru.”Learning Center bukan sekedar bangunan, tapi ada praktik sharing knowledge di dalamnya,”kata Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.  

Adanya learning center ini menjadi awal mula menuju WSBP Corporate University. Tentunya dengan pembelajaran yang lebih proaktif, bersifat jangka panjang, selaras dengan strategi bisnis perusahaan, dan lain sebagainya. Pemanfaatan learning Center ditujukan bagi pihak internal dan eksternal. Harapannya, dengan adanya learning center ini diharapkan menjadi semangat bahwa belajar dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, serta dapat menggunakan media dan metode pembelajaran apapun. Karena learning center bukan hanya sekedar bangunan tapi bagaimana ada praktik sharing knowledge di dalamnya.

Kata Jarot, keberadaan learning center ini untuk pelatihan teknisi/QC mengenai material, penggunaan alat, quality control, dll. Adapun instruktur di Learning Center ini berasal dari tim internal WSBP, ahli dari Waskita, dan dapat pula bekerjasama dengan akademisi, lembaga pelatihan, dan praktisi dari Learning Center BUMN lainnya. Asal tahu saja, hadirnya learning center, merupakan komitmen WSBP untuk membangun fasilitas produksi yang mampu mendukung inovasi produk tersebut, yaitu dengan membangun laboratorium pusat yang bertempat di plant Karawang.

Nantinya, melalui lab ini WSBP akan memproduksi berbagai macam inovasi, seperti admixture, RC pipe, RISHA (Rumah Instan Sehat Sederhana), dan produk lainnya. Di dalam lab dilengkapi dengan learning center terdiri dari 3 lantai dengan luas total 1,1 ha dan luas bangunan 2.261 m². Kemudian, di lantai 3 terdapat ruang meeting besar berkapasitas 100 orang, toilet, dan musholla. Selain itu, bagian lahan di belakang gedung lab direncanakan akan dibangun dormitory, yang diperuntukkan bagi peserta pelatihan.