Private Placement, MEDC Bidik Rp 1,53 Triliun

Danai ekspansi bisnis lewat pasar modal, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berencana melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement dengan melepas sebanyak-banyaknya 1,772 miliar saham baru atau 10% dari modal disetor. Informasi tersebut disampaikan perseroan di Jakarta, kemarin.

Perseroan telah menetapkan harga pelaksanaan PMTHMETD sebesar Rp868. Dengan demikian perseroan akan meraup dana sebanyak-banyaknya Rp1,53 triliun. Nantinya, dana hasil aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk keperluan umum perseroan dan anak usaha, termasuk dalam rangka penurunan liabilitas, investasi dan modal kerja perseroan dan anak usaha. Untuk itu, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada tanggal 15 November 2018 mendatang.

Sedangkan peserta RUPSLB adalah pemegang saham yang tercatat pada tanggal 22 Oktober 2018. Sebelumya, perseroan juga berencana menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) sebesar US$ 67,15 juta (Rp 1,007 trilliun, kurs Rp 15.000/US$). Surat utang ini memiliki tingkat kupon sebesar 5,75% dan akan dibayarkan setiap tiga bulan.

Disebutkan, MTN ini memiliki tenor sepanjang dua tahun dan akan jatuh tempo pada 5 Oktober 2021. Untuk penerbitan surat utang ini, perusahaan bekerja sama dengan DBS VIckers Sekuritas Indonesia sebagai arranger dan Bank BRI sebagai agen pemantau. Ini bukan pertama kalinya perusahaan menerbitkan surat utang di tahun ini. Belum lama ini perusahaan juga menerbitkan obligasi senilai Rp 1,2 triliun dalam dua seri.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…