IPO di BEI Lampaui Target - Masih Ada Lima IPO Hingga Akhir Tahun

NERACA

Jakarta – Meskipun jumlah perusahaan yang mencatatkan saham perdana di pasar modal tahun ini sudah melebihi dari target, namun PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih membuka pintu bagi calon emiten untuk listing di pasar hingga akhir tahun seiring dengan animo perusahaan yang bakal IPO cukup besar. Tengok saja, PT Jasa Utama Kapital Sekuritas masih akan mengawal lima penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) hingga akhir tahun ini.

Kelima perusahaan ini merupakan perusahaan berbentuk unit usaha menengah (small medium enterprise/SME). Direktur Utama Jasa Utama Kapital Sekuritas, Deddy Suganda Widjaja mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya memiliki spesialisasi untuk mengawal perusahaan jenis SME untuk bisa melantai di pasar saham Indonesia. Tahun ini saja, sekuritas ini menargetkan bisa memproses 10 SME untuk IPO.”Targetnya 10, saya udah bawa lima. Sampai akhir tahun lima lagi. Mudah-mudahan tercapai," kata Deddy di Jakarta, kemarin.

Tiga dari lima perusahaan yang akan dikawal tersebut antara lain PT Kemang Food Industries yang sebelumnya berada dalam satu grup bersama dengan Kem Chick, perusahaan besutan pengusaha Bob Sadino. Saat ini perusahaan sudah terafiliasi dengan PT Super Energy Tbk (SUER).”Kemfood (PT Kemang Food Industries), pengolahan daging, dulu satu grup dengan Kem Chick, sekarang afilisiasi dengan Super Energy. Dia tahun ini, lagi mau filing ke bursa," tuturnya.

Menurut dia, perusahaan ini akan melemas sekitar 30% kepemilikannya ke publik. Target dananya sebesar Rp 40 miliar. Lalu, PT Nusantara Properti yang salah satu portofolionya adalah Luna Hotel, Bali. Perusahaan ini disebutkan menargetkan dana sebesar Rp 200 miliar dari IPO. Kemudian di sektor logistik, PT Dewata, perseroan sebagai penjamin emisi join lead bersama Erdhika. Sementara untuk dua perusahaan lainnya, Deddy mengakui masih belum bisa memberikan informasinya. "Dua lagi belum bisa diomongin. Kemarin saya sudah deal, kemungkinan saya ikut. Nanti pas listing ya," kata dia.  

Sebagai informasi, BEI mengungkapkan, pada pekan pertama Oktober berhasil menambah tiga perusahaan tercatat. Hal ini menandakan milestone baru BEI yang berhasil melampaui target jumlah perusahaan yang IPO di 2018 yaitu sebanyak 35. Adapun tiga perusahaan yang listing di BEI pekan ini adalah PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) pada Rabu (3/10) sekaligus menjadi perusahaan tercatat ke-38 tahun ini. SAPX yang masuk sektor infrastructure, utilities & transportation, tercatat pada Papan Pengembangan BEI.

Kemudian pada Jumat (5/10) dua perusahaan tercatat, yaitu PT Super Energy Tbk (SURE) dan PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) menjadi emiten ke-39 dan ke-40 di tahun 2018. SURE berada di sektor mining, sedangkan KPAS berada pada sektor consumer goods industry. Dengan ketiga pencatatan tersebut, maka total perusahaan tercatat di BEI hingga saat ini adalah 603 perusahaan.

 

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…