Januari Hingga September 2018, Terjadi 122 Bencana di Kota Sukabumi

Januari Hingga September 2018, Terjadi 122 Bencana di Kota Sukabumi

NERACA

Sukabumi - Selama Januari hingga September 2018, wilayah Kota Sukabumi dilanda sebanyak 122 bencana. jumlah tersebut terdiri dari angin puting beliung sebanyak 45 bencana, longsor 21 kejadian, gempa bumi 7, banjir 4, kebakaran 26, cuaca ekstrim 10, bencana sosial 1, potensi kekeringan 4 dan lain-lain berjumlah 4 kejadian."Sampai dengan bulan September jumlah kejadian bencana di Kota Sukabumi mencapai 122 bencana," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Asep Suhendrawan, kemarin.

Menyingung musim kemarau, Asep mengatakan, jika di beberapa wilayah Kota Sukabumi sendiri cukup banyak yang terkena dampak dari kemarau, sehingga tidak sedikit yang sulit mendapatkan air bersih. Namun dengan kordinasi dengan dinas terkait dan perusahaan daerah air minum (PDAM), masalah kekeringan hingga kesulitan air bersih bisa teratasi."Sejak memasuki musim kemarau beberapa wilayah dilanda kekringan dan kesulitan air bersih, dan kita (BPBD) untuk mengatasinya langsung melakukan kordinasi dengan instansi terkait dan PDAM setempat," terangnya.

Namun saat ini yang perlu dikhawatirkan ketika musim penghujan datang, sebab tidak sedikit juga wilayah yang akan kena dampaknya, seperti bencana longsor maupun banjir."Sekarang saja sudah mulai hujan walaupun intesitasnya masih rendah, tapi berdasarkan prakiraan BMKG di bulan Oktober sampai Desember akan terjadi hujan di wilayah Jawa Barat umumnya termasuk di Kota Sukabumi," terang Asep.

Untuk itu lanjut Asep, datangnya musim penghujan jajaran BPBD sendiri mengantisipasi akan terjadinya bencana longsor maupun banjir. Sebab kata Asep, hal tersebut bisa terjadi karena dampak pergerakan tanah."Secara geografis untuk beberapa wilayah di Kota Sukabumi, dari 33 Kelurahan di 7 Kecamatan, potensi bencana masih tetap di beberapa wilayah. Seperti, Kelurahan Subang Jaya, Cisarua, dan Karang Tengah yang mudah terjadinya bencana longsor," ungkapya.

Sementara untuk wilayah Lembur situ dan Baros lebih kepada bencana banjir, dan wilayah lainya relatif juga akan terkena musibah bencana. Untuk itu Asep mengimbau kepada masyarakat agar waspada akan terjadinya bencana."Namun saat ini kita juga terbantu oleh Kelurahan Tanggap Bencana, ada peran aktif masyarakat di Kelurahan tersebut saat terjadi bencana," ujarnya.

Saat ini ada 9 kelurahan tanggap bencana. Yakni, kelurahan Subang Jaya, Baros, Citamiang, Cikondang, Gunung puyuh, Jaya Mekar, Keramat, Karang Tengah dan Limus Nunggal."Dengan adanya kelurahan tanggap bencana sangat membantu sekali," pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…