Gelar IPO, Cahayaputra Lepas 300 Juta Saham

NERACA

Jakarta - PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk akan melepas sebanyak-banyaknya 300 juta saham atau 24,93% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham (IPO) dengan kisaran harga penawaran antara Rp130-200 persaham artinya perseroan akan mendapatkan dana sekitar Rp60 miliar.

Direktur Utama PT Cahayaputra Asa Keramik Johan Silitonga memaparkan bahwa dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan untuk beberapa hal. "Dana tersebut akan digunakan untuk melunasi fasilitas kredit bank, pelunasan pembelian mesin dan instalasinya, penyelesaian pembangunan gedung produksi dan sisanya digunakan untuk tambahan modal kerja. sementara dana hasil pelaksanaan waran akan digunakan seluruhnya untuk tambahan modal kerja," ungkap Johan di Jakarta, Kamis (4/10).

PT Cahayaputra Asa Keramik merupakan perusahaan manufaktur keramik yang mempunyai pabrik di Kerawang. Kini, Cahayaputra telah mampu memproduksi keramik lantai, keramik dinding dan keramik kamar mandi dengan berbagai ukuran. Setiap tahunnya, Perseoan memproduksi 9 juta meter pertahunnya. Selain saham baru, Perseroan juga memberikan waran seri 1 secara cuma cuma dengan rasio sebesar 4:1 dimana setiap pemegang 4 saham baru berhak mendapatkan 1 waran seri I yang dapat ditukarkan dengan 1 saham baru, dengan kisaran harga pelaksanaan waran antara Rp150-200 per lembarnya.

Perseroan juga menunjuk PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini. Sesuai rencana yang diungkapkan dalam public expose, masa penawaran awal akan berlangsung dari 4-10 Oktober 2018. pernyataan efektif dari OJK diharapkan dapat diperoleh pada 17 Oktober dan masa penawaran umum dijadwalkan pada 19-23 Oktober. Sedangkan pencatatan perdana saham di BEI diperkirakan pada 30 Oktober 2018.

Soal bisnis keramik di Indonesia, Johan memaparkan bahwa dengan fokusnya pemerintah membangun infrastruktur maka itu mendorong industri turunannya, salah satunya keramik. "Terlebih dengan kebijakan DP murah untuk KPR, maka itu membuat industri perumahan ikut maju sehingga hal itu juga berdampak kepada kami," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…